Pasar Robusta Indonesia di dunia

Pasar Robusta Indonesia di dunia – Indonesia merupakan Negara dengan komoditas kopi yang memiliki peminat hampir di seluruh dunia. bahkan Indonesia dikenal sebagai penghasil kopi terbaik dunia sejak zaman kolonial. Namun, potensi besar tersebut yang dimiliki oleh Indonesia belum sepenuhnya dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, terutama sebagai komoditas andalan ekspor kopi, dapat dilihat dari persentase ekspor  kopi yang mengacu pada data kementerian perdagangan bahwa periode Januari-Oktober 2016 sebesar US$ 775,14 juta, hal tersebut pun mengalami penerunan dari tahun-tahun sebelumnya.

Banyak faktor yang menyebabkan turunnya nilai ekspor tersebut, salah satunya berupa turunnya nilai persentase angka produksi dari kopi-kopi tersebut. Untu kopi robusta sendiri, tidak ada yang salah dari tanaman robusta sendiri, namun kebiasaan buruk yang dilakukan ketika panen seperti memangkas langsung besertaan dengan ranting pohon, tidak menyeleksi buah yang benar-benar sudah matang maupun yang masih mentah, proses inilah yang seharusnya diubah. (baca juga : Latte Art vs Cappucinno)

Pasar Robusta Indonesia di Dunia

Sehingga diperlukan perencanaan untuk membuat kopi fine robusta yang dapat meningkatkan harga di pasaran. Lalu para petani kopi di Indonesia yang bertanam kopi robusta dapat mengalami dampaknya dalam hal peningkatan pendapatan. Robusta tidak lagi diproses secara sembarangan, ditanam dari biji kopi dengan kualitas terbaik, diproduksi di lokasi yang mendukung, dan tak lupa iklim yang cocok, sehingga dapat menghasilkan karakter kopi yang special pula.

Menurut Moenarji bahwa “permintaan kopi dari Indonesia selalu banyak, hanya pasokannya yang susah. Kalau bicara kopi Robusta Indonesia, perusahaan-perusahaan penggorengan kopi di dunia itu merasa kurang afdhol kalau blend berbagai macam kopi, tanpa kopi robusta dari Indonesia”.

Bila kopi robusta diproses dan diolah dengan lebih baik, maka pasar robusta juga akan mengalami peningkatan yang signifikan. Walaupun tak dapat dipungkiri bila peminat kopi arabika lebih tinggi, tapi bukan berarti peminat kopi robusta tidak ada sama sekali. Bahkan kopi jenis ini memiliki orang yang kompeten dalam pengujian kualitasnya. Mereka menyebutnya Q Robusta Grader atau sering dikenal dengan R Grader.

Wakil Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Jabar Iyus Supriyatna mengatakan bahwa saat ini pasar kopi robusta mulai membaik ditunjang dengan musim panen pada tahun ini. (Ramadhani)