Home » Barista » Sertifikasi Profesi Barista, Pentingkah?
Sertifikasi Profesi Barista, Pentingkah?
Credit - education one (Barista Course)

Sertifikasi Profesi Barista, Pentingkah?

Sertifikasi Profesi Barista, Pentingkah ? – Menjadi seorang profesional di bidang apapun tentu memerlukan usaha, baik dengan menempuh pendidikan formal atau non formal, maupun latihan dengan otodidak. Sayangnya, masih banyak yang menganggap biasa salah satu profesi yang membutuhkan ilmu pengetahuan alam dan pengetahuan sosial dari berbagai jenis kopi serta cara pengolahannya untuk menjadi kopi yang nikmat disantap, yaitu barista. Itulah mengapa seorang barista perlu mendapatkan sertifikat agar diakui dan memiliki kompetensi untuk bersaing dengan barista lain, mulai tingkat regional, nasional, hingga internasional.

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) yang mendukung program sertifikasi barista ini adalah dengan membuka pelatihan barista dengan kuota sebanyak 100 orang pada September 2016 lalu. Tujuan dari kegiatan ini juga untuk mengimbangi kebutuhan akan profesi yang tersertifikasi dalam menghadapi MEA. Selain itu, sangat disayangkan sekali bila Indonesia sebagai negara penghasil kopi terbesar ketiga di dunia hanya memiliki sedikit barista profesional yang bersertifikat. (baca juga : Susu yang tepat untuk Latte Art)

Sertifikasi Profesi Barista, Pentingkah?
Credit -makassar.tribunnews.com

Sertifikasi Profesi Barista, Pentingkah?

The Specialty Coffee Assosiation of Europe (SCAE) Coffee Diploma juga menyediakan program pendidikan barista mulai dari tingkat pemula hingga master, yang mana sudah tentu menggunakan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan teknologi kopi saat ini. Mereka menyediakan kelas Barista Skill yang yang terdiri dari Level 1 dan Level 2, dimana peserta harus melalui latihan, dan ujian tertulis serta praktik untuk mendapatkan sertifikat. Kelas lainnya yaitu Level 1 SCAE Certified Basic Barista, dengan waktu pendidikan selama 6 bulan, melewati ujian tertulis dan praktik untuk mendapatkan sertifikat. Level 2 SCAE Certified Barista, dengan waktu pendidikan selama setahun, melewati ujian tertulis dan praktik untuk mendapatkan sertifikat. Dan yang terakhir Level 3 SCAE Certified Master Barista, dengan waktu pendidikan selama bertahun-tahun untuk menjadi barista dan juga melewati ujian tertulis dan praktik.

Di Indonesia, juga sudah tersedia kelas pelatihan untuk menjadi barista, namun masih sangat sedikit sekali jumlahnya dan hanya terdapat di kota-kota besar. Kelasnya pun ditujukan untuk pemula, karena hanya mempelajari dasar-dasar seperti menggunakan mesin grinder, menggunakan mesin espresso, membersihkan mesin espresso, dan membuat sajian minuman berbahan espresso. Jika memang berniat untuk menjadi barista bersertifikat, tidak ada salahnya berkorban untuk mengikuti kelas pemula barista ini. (Windy)

About Sada

The Origin Gayo Specialty Coffee for Special people

Check Also

Status Konservasi Kopi Global Ex Situ

Status Konservasi Kopi Global Ex Situ

Status Konservasi Kopi Global Ex Situ – Membahas tentang konservasi kopi mungkin tidak akan pernah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.