Agrowisata Kopi Di Gayo, Pentingkah? – Kopi memiliki beragam manfaat yang ditawarkan dalam kenikmatan secangkir kopi. Namun bagaimana dengan pohon kopi tersebut. Tentu saja juga memiliki pesonanya tersendiri bila dipandang. Sehingga tidak jarang pohon kopi menjadi pemandangan yang menarik dan menawan.
Bupati Nasaruddin mengatakan bahwa “saat ini kopi adalah yang paling siap untuk pengembangan agrowisata”
Dataran tinggi tanah Gayo yang merupakan kota ‘dinginnya aceh’ sebagai salah satu objek andalan yang dijadikan sasaran kunjungan wisata, baik dalam skala nasional maupun skala internasioanal. Apalagi dengan pesona utamanya yaitu agrowisata pada kopi di tanah Gayo.
Tidak dapat dipungkiri bahwa Gayo memiliki nilai jual atau ekonomis yang cukup tinggi terutama dengan sektor pariwisatanya. Apalagi Gayo sudah identik dengan kopinya. Agrowisata ini perlu untuk dikembangkan dan mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah, karena peluang keberhasilan dan tingkat respon positif yang akan diterima dari program tersebut juga akan tinggi. Selain dengan tingginya tingkat kunjungan para wisatawan nasional dan internasional, dapat pula didukung dengan potensi lain yang dimiliki Gayo berupa danau laut tawar, alam, suhu, udara, budaya, kesuburan tanah dan juga hutannya. Walaupun yang akan menjadi objek utamanya tetaplah kopi. (Baca Juga : Tutorial Seduh Menggunakan Rok Presso)
Agrowisata Kopi Di Gayo, Pentingkah?
Sebenarnya, daerah yang dijuluki dengan’miniatur eropa pedalaman’ ini sangat tertinggal dalam hal pariwisata, padahal potensi yang dimiliki daerah ini sangat luar biasa. Banyak faktor yang menyebabkan lambatnya pertumbuhan agrowisata di daerah ini, salah satunya kurangnya promosi dan perlunya lagi peningkatan perhatian pemerintah pada sektor ini.
Namun sekarang, sudah ada beberapa gerakan dari masyarakat dan organisasi-organisasi yang berperan sebagai peduli kopi maupun sebagai masyarakat pelindung kopi. seperti yang dinyatakan oleh Aswar bahwa “melalui lokakarya agrowisata kopi diharapkan ada kesepahaman di antara pemangku kepentingan dalam mengelola dan mengembangkan kawasan agrowisata kopi”. lokakarya tentang agrowisata kopi juga dapat berisi tentang strategi, kebijakan pengembangan, pengelolaan maupun promosi agrowisata itu sendiri.
Dengan meningkatnya agrowisata di tanah Gayo, diharapkan dapat berdampak pada perekonomian daerah dan juga pada masyarakat Gayo sendiri. Sehingga menciptakan banyak pelung besar lainnya. (Dhani)