Latte Art vs Cappucinno

Latte Art vs Cappucinno – Sajian minuman berbahan dasar kopi benar-benar beragam, mulai dari espresso, cappucinno, latte, flat white, macchiato, mocha, dan lain-lain. Minuman ini berkembang dari hasil kreatifitas dan kebiasaan masyarakat sekitar, terutama daerah penghasil kopi atau bahkan negara importir kopi terbesar. Dalam artikel kali ini, akan dibahas sedikit perbedaan 2 sajian minuman saja yaitu latte art dan cappucinno. Minuman ini cukup identik karena sama-sama menggunakan espresso, serta tambahan komponen lain yaitu susu (steamed milk) dan buih susu (milk foam) dalam takaran yang berbeda.

Latte atau cafe latte adalah kopi susu yang berasal dari Italia, minuman ini memiliki komposisi 1 shot espresso, 8 ons steamed milk, dan 1 cm lapisan milk foam, atau dengan perbandingan rasio 1:4:1, karena itu standar gelas ukuran untuk secangkir latte berukuran 8 oz. Saat pemanasan susu, terjadi proses fisika yang membuat lemak dan gula pecah menjadi lebih kecil dan terbentuklah microfoam. Hasil dari proses ini mempermudah barista untuk menggambar di atas buih, yang dikenal sebagai latte art. (baca juga : Fermentasi Kopi, Untuk apa?)

Latte Art vs Cappucinno

Sedangkan cappucinno, minuman klasik yang juga berasal dari Italia ini memiliki takaran dengan rasio 1:1:1 dengan urutan dari yang paling dasar ialah espresso, steamed milk, dan terakhir milk foam. Namun, di beberapa negara ada sedikit perbedaan dalam penyajian cappucinno. Di UK, Australia, US, dan New Zealand, di bagian atas milk foam akan ditambahkan bubuk coklat atau bubuk kayu manis, sehingga rasanya pun lebih manis dan tetap kental walaupun espresso berada di dasar tertutup dengan stemed mik dan milk foam. Di negara asalnya sendiri, penyajian cappucinno tidak ditambahkan apapun, baik bubuk coklat atau kayu manis.

Dari segi kesenian, latte art tentu lebih menonjol dibandingkan cappucinno. Ukiran latte art yang paling sering digunakan adalah bunga, dedaunan, atau bentuk hati yang paling populer, bahkan tersedia 3D latte art yang dapat membentuk gurita atau kucing di atas secangkir latte. Namun bukan berarti cappucinno tidak dapat dikreasikan. Di Jepang, pembeli dapat meminta barista untuk menggambar karakter anime di atas cappucinno. (Windy)