Karakteristik Dominan Kopi Wamena – Kopi selalu menjadi topik minuman yang paling hangat karena kopi memiliki banyak jenis, beragam asal, dan tentu saja banyak penikmat serta peminatnya. Apalagi bila membahas tentang kopi nusantara, maka tidak akan ada habisnya. Selalu ada yang menarik dengan kopi-kopi yang ada di Indonesia. Begitu pula dengan salah satu kopi yang sudah banyak dilirik para pencinta kopi yaitu kopi wamena.
Kopi wamena merupakan single origin dari daerah yang terletak di ujung timur Indonesia yaitu papua. Kopi ini tumbuh subur di pegunungan wamena dan menjadi kopi khas daerah tersebut. Wamena juga merupakan daerah wisata yang paling favorit di papua karena keindahan alam yang ada di daerah tersebut dan akan semakin banyak pengunjung ke daerah tersebut baik masyarakat nusantara maupun mancanegara pada saat pesta adat yang diselenggarakan di tempat tersebut.
Dengan aroma dan cita rasa yang istemewa, mampu menjadi karakteristik dari kopi wamena. Sehingga kopi ini terus dibudidayakan karena sudah semakin banyaknya peminat dari kopi ini. Selain dari aroma dan rasa yang luar biasa saat diseduh, kopi ini juga memiliki aroma yang ringan dan juga khas pada setiap biji kopinya. (baca juga : Kopi Joss, Kopi Unik Yogyakarta)
Karakteristik Dominan Kopi Wamena
Kopi arabika wamena memiliki aroma dengan perpaduan flower, spicy dan caramel. Bila dilihat dari segi rasa, maka kopi wamena memiliki perpaduan rasa yang nutty, orange dan herbal. Kopi papua ini juga memiliki body yang strong dan keasaman yang medium, smooth dan clean. Green bean-nya juga dengan kualitas ekspor atau sekitar kurang dari 5% dengan kadar air 12-13%. Untuk stock pertahunnya dapat diperoleh hingga mencapai 10-15 ton perbulan.
Kopi di pegununan papua ditanam oleh petani tradisional dan juga ditanam tanpa menggunakan pupuk organik ataupun pupuk kimia, juga tanpa pestisida. Sehingga tidak mengherankan bila kopi dari papua ini menghasilkan kualitas yang terbaik dengan tekstur ringan, minim ampas, harum semerbak dan tidak meninggalkan rasa asam di lidah atau after taste.
Walaupun sudah banyak yang memiliki minat terhadap kopi wamena, namun kendala terbesar dari kopi ini adalah proses distribusinya. Alasannya tentu saja karena transportasi untuk mengirim kopi yang siap diekspor masih kurang atau terbatas. Sehingga menyebabkan mahalnya harga kopi tersebut. Namun, bukan berarti karena tingginya harga kopi wamena, dapat menjadi penghalang bagi pencinta kopi untuk menikmatinya secara terus-menerus karena kualitas yang menjadi point utama dalam memilih kopi ini. (Ramadhani)