Mengenal Level Roasting dan Metode Seduhnya – Roasting menjadi salah satu proses yang akan mengungkap rasa dan aroma khas yang tersimpan dalam green bean. Dalam proses roasting terjadi pelepasan moisture yang menyebabkan penurunan berat kopi. Kopi yang sudah diroast menjadi lebih renyah dan sudah siap untuk melalui proses grinding, berbeda dengan tekstur green bean yang lebih lembut dan spongy. Pada umumnya, roasting terdiri dari 3 level, namun ada yang membaginya menjadi 4 level. Perbedaan di setiap level dapat dilihat dari warna, aroma, kandungan asam, kekentalan, dan rasa manis atau pahit.
Level pertama adalah light roast. Sesuai namanya, hasil roast pada level ini berwarna coklat cerah dengan kandungan asam yang lebih tinggi dibandingkan pada level lain. Tidak terdapat minyak pada biji kopi karena proses roast yang tidak terlalu lama dan tetap menjaga karakteristik original pada kopi. Suhu yang tepat untuk mendapatkan hasil light roast adalah 205 derajat Celcius atau setara dengan 401 derajat Fahrenhiet. Metode seduh yang cocok untuk level ini adalah pour-over, yaitu dengan menuangkan air panas diatas kopi menggunakan kertas filter. (Baca Juga : Waktu Terbaik Konsumsi Kopi)

Level kedua adalah medium roast. Warna coklat medium dan lebih manis dibandingkan light roast. Keseimbangan rasa, aroma, dan keasaman pada level ini yang membuat sebagian besar kopi diroast hingga level medium. Suhu yang tepat untuk level ini adalah 219 derajat Celcius atau 426 derajat Fahrenhiet. Metode seduh yang cocok adalah french-press, caranya dengan memasukkan kopi ke dalam french-press pot lalu menuangkan air panas dan didiamkan selama 4 menit. Setelah itu tekan plunger hingga ke dasar pot lalu tuang kopi ke dalam cangkir. Metode pour-over juga cocok untuk level ini.
Selanjutnya adalah medium-dark roast. Dengan warna yang lebih gelap dan mengandung minyak, keasaman pada level ini juga hilang. Suhu yang tepat untuk medium-dark adalah 225 derajat Celcius atau 437 derajat Fahrenhiet. Level yang terakhir adalah dark roast, dengan warna hitam, keasaman yang sangat rendah dan berminyak, serta aroma dan rasa original dari kopi hilang menjadi rasa pahit. Level dark roast sering digunakan untuk kopi dengan kualitas rendah. Karena medium-dark roast dan dark roast memiliki kemiripan, maka metode seduhnya juga hampir sama, yaitu dengan metode espresso. Metode espresso lebih mudah dilakukan menggunakan mesin espresso. Meskipun prosesnya sedikit rumit, yaitu dengan memasukkan fine grinded kopi ke dalam portafilter, lalu mengalirkan air panas selama 25-30 detik untuk mendapatkan ekstraksi kopi. (Windy)