Penelitian paling baru menemukan bahwa perempuan yang minum lebih kurang empat cangkir kopi dalam satu hari mempunyai resiko lebih rendah berkembangnya penyakit kanker endometrium, yakni sebuah penyakit jaringan (selaput lendir) rahim yang berpotensi tumbuh di luar rahim, daripada mereka yang hanya minum satu cangkir kopi sehari.
Peneliti yang bernaung di Imperial College London melakukan penelitian terhadap 84 sampel makanan & nutrisi guna menentukan kaitan antara makanan & kanker endometrium yang terkenal dgn sebutan kanker Rahim.
Mereka menemukan 9 aspek, yakni keseluruhan lemak, lemak tidak jenuh tunggal, karbohidrat, fosfor, mentega, yughurt, keju, kentang & kopi yang sudah diidentifikasikan oleh penelitian sebelumnya. Setelah Itu mereka memperkecil lingkup konsentrasi penelitian terhadap kopi.
Analisis awal menjelaskan bahwa mereka yang minum rata-rata tiga cangkir kopi setiap hari menurunkan resiko kanker endometrium sebesar 19 % daripada mereka yang hanya minum satu kopi per hari. Dari aspek lain, mereka yang minum kopi empat cangkir per hari menurunkan resiko sebesar 18 % di bandingkan mereka yang tak minum kopi.
“Kami mengonfirmasi pengamatan dari penelitian sebelumnya tentang asupan tinggi dibandingkan asupan rendah kopi terkait dengan menurunkan risiko kanker endometrium, dan sebagian besar faktor-faktor makanan lainnya tidak ada hubungannya dengan risiko kanker endometrium,” sebut Melissa A. Merritt, peneliti kanker epidemiologi dari Imperial College London, dikutip dari sebuah rilis berita.
Tidak Hanya itu, peneliti menemukan bahwa lemak keseluruhan, lemak tidak jenuh tunggal & fosfor dapat juga mengurangi resiko terkena kanker endometrium, sedangkan karbohidrat & mentega meningkatkan resiko tertular penyakit itu.
Penemuan dalam penelitian itu menyimpulkan bahwa kopi atau kafein dapat difungsikan untuk mencegah penyakit kanker endometrium. namun peneliti mengatakan bahwa temuan ini memerlukan penelitian lebih lanjut sebagai bahan evaluasi bagaimana keterkaitan kopi terhadap fungsi pengobatan kanker.