Selayang Pandang Kopi Arabika vs Kopi Robusta

Selayang Pandang Kopi Arabika vs Kopi Robusta- Kopi arabika berasal dari Ethiopia dan Abessinia. Tanaman kopi tumbuh di ketinggian 700-1700 mdpl. Kopi arabika menguasai pasar kopi di dunia sampai 70%. Tingkat keasaman (acidity) Kopi arabika lebih dominan serta memiliki karakter aroma yang kuat dibandingkan dengan kopi robusta. Kopi arabika pada tiap jenisnya akan mengalami perbedaan rasa dengan kopi Arabica lain lantaran kopi arabica bergantung dari cuaca & tanah sebagai media tanam tumbuhan kopi.

Di dunia setidaknya ada kurang lebih 70 spesies kopi arabica, dari jenis kopi yang memiliki ukurannya seperti semak belukar sampai kopi arabica setinggi 12 m. Kopi arabika dibagi kedalam beberapa spesies antara lain Abesinia, Pasumah, Margo Kategori & Congensis dll. Kopi arabika juga mempunyai kandungan kafein tak lebih dari 1,5% juga mempunyai jumlah kromosom sejumlah 44 kromosom.

Sedangkan Kopi robusta berasal dari Kongo & tumbuh di ketinggian 400-700 mdpl. Produksi kopi robusta lebih sedikit daripada kopi arabika yang hanya mencapai 30% di pasaran komoditi dunia. Kopi robusta kini telah menyebar di wilayah Indonesia & Filipina. Kopi robusta mempunyai rasa seperti rasa cokelat, mempunyai aroma khas & rasa manis dominan yang umumnya dibuat sebagai kopi instant.

Kopi robusta mempunyai tekstur lebih kasar dari kopi arabika.Ada beberapa spesies lain dari kopi robusta seperti Qillou, Uganda & Chanepora. Kopi robusta mempunyai kandungan kafein yg lebih tinggi daripada arabica, rasanya lebih netral, juga aroma kuat. Kandungan kafein terhadap kopi robusta mencapai 2,8% dan mempunyai jumlah kromosom banyaknya 22 kromosom. Produksi kopi robusta mencapai sepertiga produksi kopi semua dunia.