Hama Pada Tanaman Kopi – Pengolahan kopi mulai dari menanam hingga panen memang tidak mudah. Apalagi kopi jenis arabica yang mudah terserang hama dan penyakit. Namun bukan berarti kopi robusta dibiarkan begitu saja tanpa perawatan.
Hyphotenemus hampei Ferr., adalah hama penggerek buah yang dapat menyerang kopi jenis apa saja. Hama ini juga dikenal dengan sebutan PBKo. Seekor serangga PBKo betina akan terbang mendekati buah kopi, lalu membuat lubang di bagian ujungnya sebagai tempat telur yang akan menetas. Serangga PBKo jantan akan berkembang tetap berada di dalam buah karena mereka tidak dapat terbang seperti serangga betina. Umur serangga betina pun lebih panjang dibandingkan serangga jantan. Buah kopi yang dijadikan sarang telur juga tidak pilih-pilih, buah kopi yang masih muda akan diambil sari-sari makanannya lalu ditinggalkan, akhirnya buah tersebut menguning dan gugur. Sedangkan buah kopi yang sudah tua menjadi cacat karena banyak terdapat lubang. Serangga ini cukup cepat berkembang karena hanya membutuhkan waktu rata-rata 40 hari sejak telur menetas, jika penanganan anti hama lambat, maka populasinya akan semakin bertambah dan merusak pohon kopi. (baca juga : Sejarah terbentuknya Coffee Quality Institute)

Hama Pada Tanaman Kopi
Hemileia vastatrix Berx., adalah jamur yang menyerang daun pohon kopi. Jamur ini merusak daun hingga menimbulkan bercak, akibat dari penyebaran kecambah uredospora di bagian bawah daun. Perkembangannya juga cukup singkat karena hanya membutuhkan waktu 10 sampai 20 hari. Klorofil pada daun akan berkurang dan proses fotosinstesis pun tidak sempurnya, akhirnya banyak daun yang gugur dan berkurangnya bunga dan buah yang berkembang. Jamur ini dapat berkembang biak pada suhu 20 – 28 derajat Celcius (rata-rata suhu daerah iklim tropis).
Selain dua jenis hama di atas, masih ada lagi hama lain yang juga menyerang bagian lain dari pohon kopi. Seperti cacing akar yang menyerang akar (Heterodera marioni), ulat penggerek batang pohon (Phassus damar), serta kutu hijau (Coccus viridis) dan kutu coklat (Saesetia coffeae)
Untuk menghindari turunnya produksi dan kualitas kopi, sebaiknya dilakukan pencegahan dengan penyemprotan anti hama atau pestisida, karena tidak semua kopi dengan pohon naungan bebas dari hama dan penyakit. Selain itu, kafein sebagai anti hama yang alami saat ini mungkin sudah tidak terlalu ampuh, karena hama juga ikut beradaptasi dan menjadi kebal sesuai dengan lingkungannya.