Bulletproof Coffee, Kreasi Menu Kopi- Beragam cara yang dapat dilakukan dalam menikmati secangkir kopi. Ada yang lebih suka bila hanya minum single origin coffee saja, namun ada juga yang akan merasa lebih nikmat bila meminum kopi dengan mencampurkan single origin coffee atau blending coffee dan juga ada yang lebih suka dengan menambahkan sesuatu ke dalam kopi yang dinikmati, seperti halnya menambahkan susu ataupun cream.
Secara harfiah, Bulletproof coffee mungkin dapat diartikan sebagai kopi anti peluru. Kopi ini diciptakan oleh Dave Asprey dan brand coffee satu ini diciptakan oleh Dave karena terinspirasi dari kebiasaan yang sering dilakukan oleh masyarakat Tibet yaitu selalu mencampurkan mentega yang terbuat dari susu yak ke dalam berbagai minuman.
Bulletproof coffee (kopi mentega) ini memiliki beberapa manfaat kepada penikmatnya berupa penambah energi dan membuat lebih mudah fokus. Yang lebih penting, bulletproof coffee membuat penikmatnya merasa kenyang. Bila diminum di pagi hari, maka akan tetap terasa kenyang hingga jam makan siang karena kalori yang terkandung di dalamnya. Sehingga, banyak para penikmat kopi ini yang meminumnya di pagi hari untuk menggantikan serapan pagi mereka.
Untuk cita rasa kopi ini sendiri, tentu subjektif karena rasa adalah perspektif. Bagi para penikmat kopi yang tidak menyukai kopi yang dicampur dengan bahan tambahan apapun, tentu saja tidak akan menyukai jenis kopi ini. Namun, bila suka dengan suatu tambahan dalam kopi, jenis kopi ini layak untuk dicicipi. Karena ditambah dengan mentega, maka rasa kopi ini akan lebih buttery dan juga creamy.(baca juga : Perbedaan Barista dan Bartender)
Bulletproof Coffee, Kreasi Menu Kopi
Selain memiliki manfaat, bulletproof coffee juga menjadi hal yang buruk untuk dikonsumsi bila menikmati kopi tersebut untuk beberapa alasan, yaitu mengganti sarapan pagi yang bergizi dengan bulletproof coffee yang rendah dalam nutrisi esensial. Kopi mentega memang mengandung beberapa vitamin A dan K2, CLA dan butirat. Hal tersebut memang bagus, hanya saja biasanya saat sarapan pagi akan memperoleh 429 kalori, dengan 27 gram kabohidrat bersih. Namun untuk bulletproof coffee hanya mengandung 441 kalori dengan 0 gram karbohidrat dan 51 gram lemak, itupun 80% merupakan lemak jenuh. Lemak jenuh itu memang bagus, hanya saja bila dikonsumsi dalam jumlah besar dan secara berkala ataupun terus-menerus maka akan memberikan masalah bagi tubuh. Jadi, menggantikan makanan bergizi dengan segelas bulletproof coffee merupakan ide yang buruk, tapi bila mampu mengontrol kadar meminum kopi tersebut maka tidak akan menimbulkan masalah bagi tubuh. (Ramadhani)