Panjang Umur Lewat Kopi – Menjaga pola hidup sehat adalah impian bagi semua orang. Makan-makanan yang bergizi dan teratur, asupan vitamin, olahraga, dan selalu berpikir positif dapat menghindari dari resiko terserang penyakit-penyakit berbahaya yang cenderung mempercepat kematian. Salah satu cara yang banyak digemari saat ini adalah minum kopi setiap hari. Mereka bahkan menyebut “more coffee you drink, the longer you will live”. Ya, dengan meminum kopi maka umur akan lebih panjang, karena kandungan dalam kopi memiliki banyak manfaat yang mampu mengurangi resiko penyakit seperti diabetes, diabetes tipe 2, sakit jantung, kanker, stroke, gangguan pernapasan, atau bahkan bunuh diri yang menjadi penyebab utama kematian saat ini.
Seperti penelitian yang dilakukan oleh Freedman et al. tentang hubungan konsumsi kopi dengan penyebab umur lebih panjang pada 402.260 orang antara usia 50 sampai 71 tahun selama kurun waktu 13 tahun. Mereka menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi kopi 1 cangkir perhari dapat menurunkan resiko kematian sebanyak 5-6%. Sedangkan orang yang mengkonsumsi sebanyak 4 sampai 5 cangkir perhari dapat menurunkan resiko kematian hingga 12% untuk pria, dan 16% untuk wanita. Penyakit yang dapat dihindari dari para responden ini antara lain infeksi, luka parah akibat kecelakaan, gangguan pernapasan, diabetes, stroke, dan sakit jantung. (Baca Juga : Tips Perawatan Kulit dengan Kopi)
Panjang Umur Lewat Kopi
Dengan mengkonsumsi kopi, otak akan bekerja lebih baik dan membantu meningkatkan daya ingat jangka panjang. Hal ini yang membuat orang yang biasa minum kopi terhindar dari resiko penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson yang biasa dialami orang tua atau lansia. Kafein dalam kopi juga membuat hormon bahagia bekerja, sama seperti pada coklat. Penelitian di Harvard menemukan bahwa dengan minum kopi, resiko depresi berkurang hingga 20%, dan resiko bunuh diri berkurang hingga 53%.
Namun perlu diingat kembali, meminum kopi bukan berarti menjamin seseorang untuk panjang umur atau hidup lebih lama. Terutama orang yang suka mengkonsumsi kopi ditambah pemanis seperti gula, susu, atau krim, harus dibarengi dengan olahraga teratur agar tidak terjadi penumpukan gula dalam darah yang berujung pada diabetes. (Windy)