Size Grinder Kopi dan Metode Penyeduhannya – Kopi yang disajikan di cafe atau coffee shop, sudah tentu melewati beberapa proses antara lain sangrai, penggilingan (grinder kopi), dan penyeduhan yang biasa dikenal dengan istilah roasting, grinding, dan brewing. Tiga tahap tersebut sudah pasti mempengaruhi cita rasa kopi.
Penggilingan merupakan proses pembuatan kopi yang sangat mempengaruhi hasil akhir dari pembuatan dan penyajian kopi. Meskipun telah melalui proses roasting yang sempurna, namun bila proses grinding yang dilakukan salah, maka dapat merusak rasa kopi. Setiap jenis hasil gilingan untuk sajian kopi yang berbeda-beda.
Blade grinder, penggiling ini memiliki ukuran yang lebih kecil dan dapat menggiling lebih cepat dari grinder yang lain, hasilnya berupa gilingan kasar hingga halus. Namun grinder ini sering tidak bisa mengatur tingkat kehalusan kopi sehingga tidak merata, dan jika pisau gilingan ini mulai panas, maka akan berpengaruh pada cita rasa kopi.
Burr grinder dengan pisau flat, penggiling ini membutuhkan waktu yang lebih lama, karena hanya satu pisau yang bergerak menggiling kopi. Kelebihan grinder ini yaitu dapat menjaga konsistensi tingkat kehalusan sehingga lebih merata. Conical grinder, penggiling ini termasuk jenis burr grinder dengan pisau conical dan bergerak lebih lambat. (Baca Juga : Jenis Kopi Nusantara yang diminati Buyer)
Size Grinder Kopi dan Metode Penyeduhannya
Selain jenis grinder kopi, tingkat kehalusan hasil gilingan juga perlu diketahui. Terdapat 7 level dengan metode penyeduhan yang berbeda. Level extra coarse digunakan untuk metode penyeduhan dingin (cold brewing methods). Level coarse digunakan ketika untuk french press. Level medium coarse digunakan untuk alat khusus seperti chemex brewer. Level medium digunakan untuk metode penyeduhan drip brewing. Level medium fine digunkan untuk penyeduhan pour-over cones, vacuum pots, dan siphon brewer. Level fine digunakan untuk espresso. Level extra fine digunakan untuk Turkish coffee.
Dalam penyeduhan kopi, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk bisa menikmati secangkir kopi. Saat ini, manual brewing merupakan metode penyeduhan kopi yang sangat populer dikalangan pecinta kopi karena proses yang dilakukan dalam penyeduhannya lebih dominan menggunakan peralatan non-mekanik.