Teknik Dasar yang Harus Dikuasai Barista

Teknik Dasar yang Harus Dikuasai Barista –  Barista merupakan profesi yang unik dan menyenangkan. Bahkan bagi sebagian orang rela mengikuti pelatihan barista untuk menjadi seorang yang barista profesional atau sekedar menghabiskan waktu luang. Seorang barista perlu menguasai baik teori maupun praktik mulai dari menyimpan kopi hingga menyajikannya kepada pelanggan. Untuk barista pemula, ini tentu tidak mudah, maka dari itu menguasai teknik yang paling dasar menjadi hal yang paling penting.

Teknik dasar pertama yang harus dikuasai adalah mengatur mesin grinder. Hal ini memang perlu dilakukan uji coba untuk mendapatkan hasil grinding yang sesuai dengan kebutuhan, karena setiap level hasil grinding (fine, coarse, medium) adalah untuk sajian yang berbeda. Contohnya untuk espresso, maka mesin grinder harus disesuaikan untuk menghasilkan kopi dalam bentuk yang paling halus yaitu fine.

Selanjutnya adalah membersihkan mesin espresso. Untuk cara membuat espresso sudah dibahas pada artikel sebelumnya (Tips Membuat Espresso yang Benar). Membersihkan mesin espresso dilakukan secara berkala, misalnya sekali dalam tiga hari atau setiap hari jika mesin digunakan sehari penuh. Jika tidak maka residu yang tertinggal di dalam mesin akan menurunkan kualitas espresso yang disajikan. Caranya adalah dengan mengalirkan air dan bubuk espresso cleaner pada grouphead mesin. Alirkan air kembali tanpa menambahkan espresso cleaner. (Baca Juga : Olfactory Skill pada tahapan Cupping Coffee)

Teknik Dasar Barista untuk sajian kreasi

Mengetahui menu-menu kopi yang akan disajikan juga perlu diingat. Espresso, dengan ekstraksi kopi selama 25-30 detik dengan crema di bagian atas. Cappucinno, adalah perpaduan espresso, susu yang dipanaskan, dan buih susu (frothed milk) di bagian atas. Latte, adalah perpaduan espresso, susu yang dipanaskan dan sedikit buih susu. Flat white, adalah perpaduan dari double espresso dan susu yang dipanaskan dan disajikan di dalam cangkir yang kecil. Latte macchiato, adalah perpaduan dari susu yang dipanaskan, buih susu, dan espresso yang ditambahkan di bagian akhir penyajian.

Teknik yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana menyimpan kopi yang tepat. Kopi yang disimpan di dalam wadah sebaiknya terhindar dari sumber panas seperti matahari atau oven. Jika wadah tersebut dapat digulung, maka sebaiknya digulung lalu diikat untuk mencegah pergerakan udara. Kopi sebaiknya tidak dibekukan, namun jika hal ini harus dilakukan pada keadaan tertentu, maka sebaiknya memisahkan kopi yang akan digunakan sehari-hari pada wadah terpisah, dan menyimpan sebagian lainnya dengan 3 lapisan wadah untuk mencegah kopi dari kerusakan. (Windy)