Home » Berita » Status Konservasi Kopi Global Ex Situ
Status Konservasi Kopi Global Ex Situ

Status Konservasi Kopi Global Ex Situ

Status Konservasi Kopi Global Ex Situ – Membahas tentang konservasi kopi mungkin tidak akan pernah ada habisnya. Selalu saja ada perkembangan mengikuti alur perkembangan teknologi dan perubahan cuaca hingga iklim. Selain konservasi yang dilakukan di habitat aslinya, kopi juga dikonservasi di luar habitatnya, inilah yang disebut dengan konservasi ex situ. Apa saja manfaat dari konservasi kopi ex situ? Masalah apa saja yang terjadi dalam pengumpulan gen kopi? Dan dimana saja lokasinya konservasi ini berada?

Sudah banyak lokasi ex situ yang mengoleksi berbagai macam genetik kopi. Manfaatnya yaitu untuk konservasi dalam waktu jangka panjang, dapat dibayangkan jika lokasi atau habitat asli kopi tersebut mengalami kerusakan akibat ulah manusia atau faktor alam dan tidak ada cadangan gen yang dapat dikembang biakan kembali, jenis kopi tersebut akan punah. Berbeda jika gen kopi tersebut dipelajari dan dapat dicari lokasi lain yang tepat untuk dikembangkan.. Koleksi ex situ juga meningkatkan keberadaan sumber informasi bagi para penggunanya. Sayangnya, meskipun banyaknya lokasi bank gen kopi, namun masih sangat sedikit assesmen yang dilakukan untuk menilai bagaimana sebenarnya lokasi konservasi ini beroperasi.

Konservasi Kopi
Konservasi Kopi

Dari laporan hasil kompilasi yang dikumpulkan sejak pertama kali dilakukan assesmen pada tahun 1988 sampai pada tahun 2013, terdapat sebanyak 52 institusi yang mengoleksi gen kopi. Jumlah lokasi konservasi ex situ ini meningkat sejak assesmen pertama kali pada 1988, meskipun tidak semuanya dapat diakses dengan mudah (limited access) karena alasan tidak terbuka untuk umum. Masalah lainnya yaitu hilangnya koleksi gen kopi, seperti yang terjadi di lokasi konservasi ex situ di Uganda dan Zimbabwe. Berdasarkan laporan penelitian Phiri pada tahun 2013, meskipun terdapat bukti hilangnya koleksi gen-gen kopi, namun jumlah angka koleksi juga ikut mengalami peningkatan. Hal ini mungkin dapat terjadi karena gen yang sudah disimpan kembali disimpan lagi, bukan karena bertambahnya keberagaman gen yang dikoleksi. Sumber daya manusia dan dana yang dibutuhkan juga ikut mempengaruhi kelangsungan operasi lokasi konservasi ini.

Lokasi Konservasi

Lokasi konservasi ex situ yang ada di dunia antara lain berada di USDA-ARS di Hawaii, IAC di Brazil, EIB dan JARC di Ethiopia, CRF di Kenya, TARO di Tanzania, dan terakhir bank gen yang tidak hanya menampung gen kopi melainkan juga gen dari tumbuhan lain yaitu di Svalbard. (Windy)

About Sada

The Origin Gayo Specialty Coffee for Special people

Check Also

Asal Usul, Karakter, dan Keunikan Kopi Enrekang

Mengenal Kopi Enrekang

Mengenal Kopi Enrekang- Indonesia memiliki 5 pulau-pulau besar, seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.