Kopi dan Gula Aren, Paduan Sempurna

Kopi dan Gula Aren, Paduan Sempurna –  Kopi yang disajikan dengan tambahan pemanis seperti gula pasir, susu, dan krim tentu tidak asing lagi. Lalu bagaimana dengan gula aren? Rasanya yang khas dan warnanya yang coklat membuat beberapa orang bertanya, apakah gula aren cocok dipadukan bersama kopi? Memang selera setiap orang berbeda, namun tidak ada salahnya mencoba paduan sempurna antara kopi dan gula aren ini.

Gula aren berasal dari air nira yang keluar dari pohon aren, yang sejak dahulu sudah digunakan sebagai pemanis tradisional khas Indonesia. Prosesnya pun sederhana, hanya dengan memanaskan air nira yang sudah berada dalam wadah di atas tungku api hingga terjadi evaporasi, setelah berwarna coklat gelap, gula aren akan dituang ke dalam cetakan kemudian didiamkan agar membeku. Tidak hanya untuk makanan, gula aren juga sudah diolah untuk menjadi bahan baku industri kesehatan. Jika dibandingkan dengan gula pasir yang berasal dari tebu, gula aren lebih mudah larut dan tidak terlalu manis. Meskipun mineral yang terkandung seperti kalsium, pottassium, dan magnesium sangat rendah, gula aren tetap membawa manfaat dan aman dikonsumsi karena kadar kalorinya yang juga rendah, sehingga sering digunakan untuk produk makanan atau minuman anti diabetes dan anti obesitas. (baca juga : Karakter Dominan Kopi Mandailing)

Terlebih masyarakat yang tinggal di daerah perkebunan pohon aren, sebagian besar mereka lebih suka mengkonsumsi kopi bersama gula aren sebagai pemanis, karena mereka percaya bahwa gula aren lebih sehat dan nikmat dibanding pemanis lain. Asam atau pahitnya kopi akan berpadu dengan manis khas gula aren.

Kopi dan Gula Aren, Paduan Sempurna

Untuk sajian sederhana kopi gula aren, gunakan metode seduh yang tepat. Jika ingin menambahkan susu rendah lemah (susu kedelai) atau es, gunakan metode yang menghasilkan kopi yang lebih kental agar karakter khas kopi tidak tertutup. Agar kopi gula aren terasa lebih bersih, pisahkan kopi pada dua wadah yang berbeda, dan gunakan salah satunya untuk melarutkan gula aren, kemudian saring dan satukan kembali. Hal ini untuk menghindari tercampurnya serpihan batang atau daun yang terikut dalam gula aren.

Selain mendapat manfaat dari konsumsi kopi gula aren, sumber daya alam (kopi dan gula aren), dan kebudayaan khas Indonesia ini juga akan ikut terjaga dan diwariskan secara turun-temurun. (Windy)