Karakter Dominan Kopi Mandailing – Menikmati secangkir kopi, sudah menjadi rutinitas pokok bagi sebagian orang di dunia ini. Tidak hanya yang dari kalangan orang tua, bahkan para remaja pun sudah menjadikan minuman tersebut menjadi minuman yang difavoritkan. Ada sebagian dari pecinta kopi yang hanya terpatok pada satu kopi saja karena kenikmatan dari kopi itu sendiri. Sehingga tidak pernah mau mencoba jenis kopi yang lain. Padahal, dengan seringnya mencoba jenis kopi yang lain dan melakukan perbandingan cita rasa dan aroma, akan diperoleh kopi yang benar-benar sesuai dengan selera para pecinta kopi. Bahkan tidak jarang, beberapa penikmat kopi yang melakukan blending coffee agar dapat memperoleh cita rasa yang pas serta saling melengkapi dari kopi-kopi yang dicampurkan tersebut.
Begitu pula pada single origin coffee dari Mandailing, Pegunungan Bukit Barisan, Sumatera Utara yaitu kopi mandailing atau mandhailing coffee. Kopi yang berasal dari Mandailing Natal yang biasa disingkat dengan Madina ini, memiliki sejarah panjang yang terkandung di dalam kopinya, yaitu dari sejak tahun 1699 sudah dibawa ke Belanda dan mulai dikenal secara mendunia sejak tahun 1878, jadi dapat dikatakan sejak saat itulah masa keemasan dari kopi mandailing. (baca juga : Positif dan Negatif Kafein Kopi)

Kopi ini tumbuh di ketinggian 1200 kaki dari atas permukaan laut. Penanaman kopi ini menggunakan sistem organik agar buah kopinya tidak tercemar dan juga tidak mengandung bahan-bahan kimia yang buruk bagi tubuh orang yang mengonsumsinya. Proses yang digunakan pada saat pasca-panen, biasanya menggunakan sistem full washed sehingga dapat diperoleh rasa manis yang fruity, keasamannya juga lebih unik, dan flavor-nya yang nikmat.
Karakter Dominan Kopi Mandailing
Kopi mandailing atau mandhailing coffee memiliki ciri khas yang terdapat dalam setiap cangkir yang disajikan. Karakter kopi yang paling menonjol pada kopi mandailing ini berupa kekentalannya bagus, keasaman/acidity-nya medium, juga memiliki rasa floral, dengan rasa akhir yang manis. Produksi kop mandailing (ton buji per tahun) sekitar 10-15 ribu. Kopi ini memiliki tujuan ekspor yang paling rutin, yaitu ke Amerika Serikat. (Ramadhani)