Kalibrasi Mesin Espresso, Seberapa Penting? – Untuk mempertahankan kualitas kopi yang disajikan kepada penikmat kopi, tidak hanya kalibrasi rasa yang perlu dilakukan. Namun juga harus melakukan kalibrasi pada mesin yang digunakan agar selama proses penyajian kopi tetap terasa nikmat.
Belajar dari filosofi kalibrasi bahwa setiap instrument atau nilai ukur harus dianggap tidak cukup baik sampai terbukti melalui kalibrasi atau pengujian bahwa instrument ukur tersebut memang baik dan sesuai dengan standar yang berlaku.
Kalibrasi pada mesin merupakan suatu kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjuk alat inspeksi, alat pengukuran dan alat pengujian dengan cara membandingkan dengan standar ukur yang traceable ke standar nasional maupun standar internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.
Tujuan dari kalibrasi tersebut adalah untuk mencapai ketelusuran pengukuran sehingga mencapai pada standar yang lebih tinggi atau lebih teliti. Sedangkan fungsi dari kalibrasi mesin adalah untuk menjaga kendali mutu dengan memastikan kinerja dan akurasi berbagai penilaian yang digunakan malalui nilai standar yang ditunjukkan oleh alat ukur. (baca juga : Tips Seduh Kopi menggunakan French Press)

Kalibrasi Mesin Espresso, Seberapa Penting?
Kalibrasi pada mesin sangat penting untuk menjaga kualitas mesin dan kinerja mesin itu sendiri. Sehingga selama proses penggunaannya, tidak mengalami hambatan maupun hal yang tidak diinginkan lainnya. Untuk mesin kopi sendiri, dengan adanya kalibrasi yang dilakukan secara berkala, dapat meningkatkan intensitas rasa serta aroma dari kopi dan tidak memberikan dampak buruk atau merusak karakter pada kopi yang akan disajikan.
Saat melakukan kalibrasi, ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi hasil dari kalibrasi pada mesin tersebut, yaitu:
Prosedur. Kalibrasi harus dilakukan sesuai dengan standar yang berlaku. Bila melakukan kesalahan selama proses kalibrasi, maka akan memberikan hasil yang tidak dapat terpercaya.
Kalibrator. Seorang yang mengkalibrasi mesin tersebut harus mampu menelusur ke standar nasional maupun internasional. Bila tidak mampu, maka hasil kalibrasi tersebut tidak akan diakui. Oleh sebab itu, ketelitian, kecermatan dan kestabilan kalibrator harus setingkat lebih baik dari alat maupun mesin yang dikalibrasi. Tenaga pengkalibrasi juga harus memiliki keterampilan yang lebih memadai.
Priode kalibrasi. Frekuensi pemakaian mesin tersebut menjadi faktor utama dalam menentukan rentang waktu melakukan kalibrasi selanjutnya.
Lingkungan. Kondisi suhu, kelembapan, getaran mesin, maupun tingkat penerapannya juga memberikan pengaruh yang signifikan.
kami berharap. untuk tidak lagi mencomot artikel kami.. Tolong hargai penulis kami