Trend Kopi di Kalangan Remaja- Kopi tidak hanya untuk orang tua, namun untuk semua usia dan tidak sedikit remaja yang suka dengan kopi. Kegiatan belajar di sekolah ditambah ekstrakurikuler yang wajib diikuti menuntut para siswa terutama tingkat SMP dan SMA untuk tetap fokus. Sebagian remaja sengaja mengkonsumsi kopi pada pagi hari agar tetap bersemangat selama proses belajar, dan sebagian lain justru sengaja mengkonsumsi kopi yang mengandung kafein saat malam hari agar tetap terjaga ketika mengerjakan Pekerjaan Rumah, dan sebagian lain hanya sekedar menikmati kopi ketika hang-out bersama teman-teman.
Hal yang menjadi faktor utama trend kopi di kalangan remaja adalah karena saat ini sudah terdapat banyak cafe dan coffee shops. Beberapa orang merasa bangga ketika mengunjungi sebuah cafe atau coffe shops, padahal mereka belum tentu menikmati kopi itu sendiri. Cafe dan coffee shop didesain senyaman mungkin sehingga menarik pengunjung. Layanan WiFi juga mempengaruhi tingkat kunjungan, namun sangat disayangkan jika datang ke cafe atau coffee shop hanya untuk mendapat WiFi saja, bukannya bersosialiasi dengan orang-orang baru. (Baca Juga : Ingin Fokus, Hirup aroma kopi Gayo)
Manfaat Kopi Bagi Remaja
Selain untuk meningkatkan konsentrasi saat belajar di sekolah jika diminum di pagi hari, kopi yang mengandung kafein juga dapat meningkatkan kesadaran. Minum kopi di coffee shop juga merupakan kegiatan sosial yang menguntungkan, karena dapat bertemu dan bersosialisasi dengan temannya bahkan orang lain, hal ini lebih baik daripada mengkonsumsi alkohol atau minuman berenergi yang sudah tentu mengandung banyak gula dan kalori.
Trend Kopi dan Dampak Konsumsi ?
American Academy of Pediatrics hanya merekomendasikan sebanyak 100mg kafein yang hanya dapat dikonsumsi perhari. Oleh karena itu jika berlebihan maka akan menyebabkan dampak negatif, seperti gangguan tidur, remaja yang masih dalam masa pertumbuhan membutuhkan waktu tidur yang cukup, hal ini akan terganggu jika terlalu banyak mengkonsumsi kafein. Dehidrasi, sakit perut, sulit konsentrasi, meningkatkan tekanan darah, dan kecemasan juga dapat timbul meskipun kafein yang dikonsumsi sedikit, karena toleransi kadar kafein setiap orang berbeda-beda.