Home » Berita » Arabica vs Robusta dalam Perspektif Rasa
Arabica vs Robusta dalam perspektif Rasa
Arabica vs Robusta dalam perspektif Rasa

Arabica vs Robusta dalam Perspektif Rasa

Arabica vs Robusta dalam Perspektif Rasa- Arabica dan Robusta merupakan dua varietas utama kopi, yang mana memiliki bentuk, rasa, dan aroma yang berbeda. Saat ini Indonesia lebih banyak memproduksi kopi Arabica disebabkan pasar arabica lebih diminati oleh lidah orang amerika, eropa dan asia, begitu juga negara Brazil dan beberapa negara penghasil kopi di Afrika. (Baca juga : Fakta Kafein pada Kopi Arabica)

Ciri Kopi Arabica

Dalam segi bentuk, Arabica memiliki bentuk biji yang oval, warna yang coklat cerah, tekstur yang lebih halus, dan tingkat keasaman yang lebih tinggi. Arabica hanya dapat tumbuh di ketinggian 600-2000 meter pada iklim subtropis. Arabica cenderung lebih mahal karena perawatan yang lebih ekstra dan rasa yang tidak pahit seperti Robusta, walaupun waktu yang dibutuhkan untuk proses dari bunga menjadi buah lebih singkat yaitu 9 bulan. Pohon kopi Arabica hanya tumbuh dengan ketinggian 2.5-4.5 meter. Kafein yang terkandung dalam Arabica hanya sebanyak 0.8-1.4%. Kadar gula pada Arabica lebih tinggi yaitu 6-9%. Arabica mengandung lebih sedikit antioksidan, dengan tingkat CGA (Chlorogenic acid content) sebanyak 6-8%.

 

Ciri Kopi Robusta

Robusta memiliki bentuk biji yang bundar dengan tekstur yang lebih kasar. Robusta dapat tumbuh pada ketinggian 200-800 meter. Robusta lebih murah dari pada Arabica karena perawatan yang lebih mudah, namun terdapat juga Robusta kualitas premium yang setara dengan Arabica. Waktu berbuah Robusta lebih lama dibanding Arabica yaitu 10 sampai 11 bulan. Pohon kopi Robusta dapat tumbuh hingga 4.5-6 meter. Kafein yang terkandung dalam Robusta lebih tinggi dibanding Arabica, yaitu 1.7-4.0%. Kadar gula pada Robusta hanya 3-7%. Robusta mengandung lebih banyak antioksidan, dengan kadar CGA 6.5-10%.

Arabica vs Robusta, dimana beda rasanya?

Dari perbedaan ciri-ciri di atas, sudah tentu terdapat perbedaan rasa antara keduanya, yang dipengaruhi oleh iklim, kadar gula, kadar kafein, dan antioksidan. Arabica lebih manis dan ringan karena kadar gula yang lebih tinggi dibanding Robusta, namun lebih asam karena CGA yang lebih tinggi. Sedangkan Robusta, rasanya lebih pahit karena lebih banyak mengandung kafein, dan kental karena kadar gula yang rendah. Terlepas dari rasa Arabica yang lebih asam atau Robusta yang lebih pahit, setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda, sebagian orang menikmati Arabica, sebagian lain lebih menikmati Robusta.

About Sada

The Origin Gayo Specialty Coffee for Special people

Check Also

Status Konservasi Kopi Global Ex Situ

Status Konservasi Kopi Global Ex Situ

Status Konservasi Kopi Global Ex Situ – Membahas tentang konservasi kopi mungkin tidak akan pernah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.