Sada Coffee, Peraih Harga Lelang Tertinggi Untuk Pengolahan Semi Washed Pada Indonesia Specialty Coffee Auction 2014-
Perjalanan awal
Asosiasi Kopi Spesial Indonesia kembali menggelar acara Lelang Kopi Spesial ke-3 tahun 2014 yang diadakan pada tanggal 8-12 Oktober 2014. Acara yang berlangsung 2 tahunan ini di ikuti oleh peserta dari Seluruh daerah di Indonesia. Lelang kopi specialty Indonesia ini dilaksanakan bersamaan dengan Pelaksanaan Indonesian Trade Expo yang diselenggarakan di gedung Hall C Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta. (Pengumuman LKSI 2014)
Pada LKSI-3 ini antusiasme petani begitu besar terbukti dengan semakin banyak peserta baru yang mengikut sertakan kopi terbaiknya untuk berpartisipasi dalam acara ini. Data yang dihimpun panitia menjelaskan bahwa ada beberapa daerah baru yang turut ambil bagian mengikuti LKSI-III seperti Padang Solok, Lombok Rinjani, dan Enrekang, Sulawesi. sejumlah pengusaha pembeli kopi (buyer) dari Amerika Serikat, Taiwan, Australia, Singapura, dan Korea ikut andil dalam lelang kopi di Indonesia ini.
Harapan Pelaku lelang
Informasi yang kami himpun dari lintasgayo.com bahwa Mursada owner dari sada coffee Peraih Harga Lelang Tertinggi mewakili Pelaku Lelang kopi Gayo meminta kepada pemerintah tiga Kabupaten (Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues) dan Pemerintah Aceh untuk bersinergi memberi dukungan kepada pelaku Kopi asal Gayo dan Aceh yang lolos Lelang Kopi Specialty Indonesia (LKSI) ke-3. “Dukungan pemerintah Kabupaten dan pemerintah Aceh akan meringankan, baik secara biaya maupun secara moral,” kata Mursada, pelaku lelang kopi yang lolos pada LKLI kepada LintasGayo.co di Banda Aceh Minggu malam (28/9/2014). Baca juga Peserta Lelang Kopi Specialty Indonesia minta Pemerintah Aceh terlibat
Pada tahap seleksi para peserta diwajibkan mengisi form Pendaftaran dengan mengirimkan sampel kopi terbaik sebanyak 1 kg kepada Sekretariat Panitia Kemayoran (Form dan Syarat Pendaftaran). setidaknya ada 144 sample yang lulus verifikasi (Data Hasil Verifikasi Lelang) berdasarkan seleksi yang dilakukan oleh para Q Grader dan R Grader Indonesia yang tersertifikasi. Sampel kopi yang melewati tahap seleksi ini terdiri dari 105 arabika, 22 luwak, dan 17 robusta ini, Kopi ini tentunya memiliki sertifikasi resmi dari asosiasi Q-grader di daerah asalnya.
Pada tahun 2010 kami hanya menerima sekitar 30 hingga 40 buah sampel. Di tahun 2012 kami memperoleh peningkatan menjadi 62 sampel. Di penyelenggaraan ketiga ini bahkan meningkat lagi mencapai 144 sampel. Dengan begitu, bisa dikatakan, bukan hanya peminum kopinya saja yang semakin meningkat, yang dilihat dari semakin banyak kedai kopi bermunculan, tetapi dari suplainya juga berkembang. Semua pihak diuntungkan dalam lelang ini,” ujar Irvan Helmi, ketua panitia LKSI 3 yang juga pemilik Anomali Coffee pada jumpa pers di Jakarta, Kamis (28/8)
Pelelangan direncanakan akan berlangsung pada 8-10 Oktober dengan sistem English Open Cry pada acara Trade Expo, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Dari total 144 Peserta yang mendaftarkan hanya 31 peserta lelang yang dapat melanjutkan langkah ke tahap pengiriman Kopi sesuai ketentuan Panitia Lelang Kopi Specialty yaitu sebesar 1-3 lot (600 kg-1,8 ton).
Acara ini dibuka langsung oleh Presiden RI Joko widodo dalam sambutannya beliau menyampaikan harapan besar kepada panitia dan peserta yang berkompetisi untuk memanfaatkan momentum ini sebagai motivasi meningkatkan produksi kopi serta kualitas kopi specialty sebagai komoditas unggulan Indonesia.
Pada saat lelang berlangsung, para pembeli dan peminat lelang kopi juga diberi kesempatan melakukan cupping yang kemudian dilanjutkan agenda lelang dengan menggunakan sistem English Open Cry, lelang dibuka dengan harga yang ditetapkan berdasarkan harga pasar New York.
Pada babak final para juri internasional dari Amerika Serikat (AS), Australia, Korea, Singapura, Taiwan, dan Indonesia akan hadir menentukan nilai dari setiap lot kopi. Pemberian skor akan didasarkan pada metode yang ditetapkan Coffee Quality Institute (CQI), AS, yang dikenal sebagai landasan kopi spesialti.
Sada Coffee sebagai salah satu peserta dari Tawarmiko, Aceh Tengah ikut serta mengawal proses pelelangan lelang kopi specialty. Dari proses panjang terpilihlah sada coffee sebagai peraih harga Lelang tertinggi untuk pengolahan Semi Washed pada Indonesia Specialty Coffee 2014 yaitu sebesar $12 USD dengan (buyer) asal Indonesia Darma santoso (pemilik Mykopi-O).