Ristretto Bukanlah Kopi Espresso – Sajian espresso based seperti cappucino, latte, macchiato, latte macchiato, mocha, dan flat white tentu sudah menjadi pengetahuan umum terutama di kalangan pecinta kopi. Namun, masih ada satu jenis sajian lagi yang sedikit memiliki kemiripan dengan cara membuat espresso, yakni ristretto.
Dikutip dari Wikipedia, ristretto berarti terbatas atau terlarang dalam bahasa Italia. Istilah ini kemudian diadopsi menjadi salah satu nama sajian minuman yang memiliki porsi lebih sedikit dibandingkan dengan espresso. Jumlah takaran bubuk kopi yang digunakan (14 gram), suhu air, mesin espresso (karena tidak tersedia mesin khusus ristretto), dan tekanan air yang dibutuhkan untuk membuat ristrettocoffee juga sama seperti espresso, kecuali jumlah takaran air. Tidak ada ketetapan khusus berapa takaran air yang harus digunakan, namun dalam bentuk perbandingan dapat digambarkan dengan 1:2 untuk espresso dan 1:1 artinya takaran air untuk ristretto adalah setengah dari yang digunakan untuk membuat espresso.
Lalu bagaimana dengan karakter rasa yang dihasilkan? Ristrettocoffee lebih manis jika dibandingkan dengan espresso. Untuk membuatnya diperlukan bubuk kopi yang lebih halus agar proses ekstraksi lebih lama. Berdasarkan urutan esktraksi yakni acidity, kemudian keseimbangan rasa, dan terakhir bitterness, inilah mengapa ristretto disajikan dalam jumlah yang sedikit (biasanya hanya 15 mL untuk single shot) dengan waktu seduh 15 detik, agar rasa pahit (bitterness) yang terekstraksi di saat terakhir tidak ikut masuk ke dalam cangkir. (baca juga : Edible Coffee, Kopi Yang Dimakan)
Ristretto Bukanlah Kopi Espresso
Bagaimana takaran yang tepat untuk membuat secangkir kopi ini tergantung kebijakan cafe atau barista itu sendiri. Apakah berhenti setelah ekstraksi selama 15 detik, atau tetap menggunakan waktu maksimal espresso selama 30 detik tetapi menggunakan bubuk kopi yang lebih halus dan menekan bubuk kopi pada portafilter lebih kuat menggunakan tamper. Orang yang sudah terbiasa membuat espresso belum tentu dapat membuat ristretto, karena resiko terjadinya under extracted juga dapat terjadi, mungkin karena grind size atau waktu seduh yang belum tepat.
Porsi single shot kopiristretto yang terlalu sedikit membuat beberapa cafe yang menyediakan menu ini membuatnya menjadi double atau menambahkan susu dan coklat seperti sajian espresso based lainnya. Penambahan ini juga menyebabkan rasanya yang menjadi semakin manis dan creamy dibandingkan cappucino, latte, ataupun mocha. Di Italia sendiri, ristretto lebih sering diminum tanpa tambahan apapun. kopi sajian yang paling cocok untuk penikmat kopi yang suka dengan rasa manis.(Windy)