Positif dan Negatifnya Kafein Kopi – Kafein ialah Senyawa penting yang terkandung di dalam kopi yang mampu bereaksi dengan sesuatu zat yang bersifat asam dan basa. Kafein disintesis dalam perikarp. Kafein kopi yang terkandung dalam biji yang telah diroasting sebesar 85 mg/5 oz , sedangkan dalam kopi instan sejumlah 60 mg/5 oz, dan pada jenis kopi dekafeinasi sebesar 3 mg/ 5 oz10.
Kafein mudah larut dalam zat cair, memiliki aroma wangi dengan intensitas tinggi namun memiliki rasa sangat pahit. memiliki sifat basa mono-cidic lemah dan mampu memisahkan partikel melalui penguapan air. Dalam keadanan asam, kafein akan bereaksi membentuk garam tak stabil . Sedangkan keadaan basa akan menjadi garam stabil. Kafein sangat mudah terurai dengan alkali panas yang berujung pada pembentukan kafeidin. Positif dan Negatifnya Kafein pada Kopi
Meskipun Kopi hanya mengandung kafein dengan intensitas sangat rendah, namun kafein memiliki senyawa perangsang yang sifatnya tak seperti alcohol, rasanya yang sangat pahit biasanya dimanfaatkan menjadi obat-obatan. Kafein kopi bisa mempengaruhi ginjal dan system syaraf pusat. Pada system syaraf pusat, kafein berpengaruh dalam mencegah rasa kantuk, menaikkan/memaksimalkan daya tangkap indera, mempercepat daya berpikir dan meminimalisir rasa lelah. Di dalam tubuh, kafein bersifat berlawanan dengan fungsi adenosine yaitu senyawa dalam otak yang bisa membuat seseorang cepat tertidur. sehingga membuat seseorang tidak mengalami rasa kantuk usai meminum kopi serta menciptakan energy baru. Kafein diabsorbsi sempurna pada system pencernaan pada rentang waktu 30-60 menit. Efek Maksimum yang akan terjadi di otak muncul dalam 2 jam sehingga kafein tidak berefek secara langsung dan sangat cepat dihapus ingatan dari otak.
Negatifnya Kafein Kopi
Namun dibalik manfaat positif ada juga dampak negative dari kafein dalam kopi, Observasi terbaru menyimpulkan bahwa terdapat hubungan erat diantara kafein dan kadar plasma homosystein. asupan yang berlebihan akan menimbulkan peningkatan konsentrasi plasma homosystein yang berakibat meningkatkan resiko terkena penyakit kardiovaskuler bagi peminumnya.