Mengenal Kopi Specialty – Ketika mendengar kata “kopi”, hal yang terlintas di pikiran sebagian besar orang adalah tanaman dengan buah yang menghasilkan minuman berwarna hitam. Padahal kopi memiliki beragam jenis, rasa, bentuk, dan aroma. Istilah-istilah yang muncul terkait kopi, mulai dari penanaman hingga disajikan kepada konsumen juga sangat banyak. Pada kesempatan kali ini, istilah yang akan dibahas ialah kopi specialty.
Kopi Specialty adalah sebutan untuk kopi yang berasal dari biji kopi kualitas terbaik karena diproduksi di lokasi yang terbaik dengan iklim yang spesial dan ideal, sehingga menghasilkan karakteristik yang spesial pula. Beberapa negara yang cukup terkenal menghasilkan specialty kopi antara lain Brazil, Ethiopia, Indonesia, Colombia, dan Vietnam.
Dimulai dari proses penanaman, dibutuhkan benih kopi yang berkualitas untuk ditanam di tempat dan waktu yang tepat. Saat panen, metode yang lebih menghasilkan kualitas yang baik adalah dengan memetik kopi yang sudah matang saja (petik merah). Setelah dikeringkan, biji kopi kembali diseleksi sesuai ukuran dan beratnya. (baca juga : Tips Membuat Espresso yang benar)
Standarisasi Kopi Specialty
Dalam menentukan specialty kopi dibutuhkan standar pengukuran yang dapat digunakan untuk jenis kopi apapun. Specialty Coffee Assosiation of America (SCAA) membangun standar ini berdasarkan 10 poin, antara lain aroma (fragrance), rasa (flavour), rasa manis (sweetness), keasaman (acidity), kekentalan (body), keseimbangan (balance), sisa rasa (aftertaste), Keseragaman (uniform), Kebersihan rasa (clean cup) dan kesan keseluruhan (overall impression). Berikut pengelompokan kelas untuk menentukan specialty kopi berdasarkan hasil keseluruhan poin.
90 – 100 = Outstanding specialty quality coffee
85 – 89.99 = Excellent specialty quality coffee
80 – 84.99 = Very good specialty coffee
< 80 = Comercial coffee
Kopi dengan hasil penilaian di bawah 80 biasa disebut dengan kopi komersial atau kopi regular, yaitu kopi dengan kualitas yang rendah dan memiliki efek samping jika sering dikonsumsi, seperti sakit kepala, lambung kumat, sakit perut, maag.