Karakter Dominan Kopi Kintamani

Karakter Dominan Kopi Kintamani – Setiap kopi miliki karakter yang khas, sehingga terdapat perbedaan dari seluruh kopi yang ada di dunia. banyak faktor yang dapat membedakan antara satu kopi dengan yang lain, yaitu dari segi tempat tumbuh kopi, metode pasca-panen yang digunakan, proses roasting-nya hingga masa fresh-nya kopi tersebut sampai ke tangan konsumen. Bahkan banyak aspek lagi yang mempengaruhi hal tersebut. Sehingga perbedaan tersebut melahirkan karakter-karakter dominan yang khas dari setiap jenis kopi.

Begitu pula pada kopi kintamani yang tentu saja memiliki keunggulan daripada varietas kopi yang lainnya, sehingga keberadaannya sangat diterima oleh konsumen dunia. Kopi kintamani merupakan kopi yang dihasilkan dari tanaman kopi arabika yang ditanam di dataran tinggi daerah kintamani, Bali dengan ketinggian di atas 900 mdpl, serta memiliki ukuran biji yang besar.

Daerah kintamani ini memilki suhu udara yang dingin dan kering. Pohon kopi ini, ditanam beriringan dengan pohon-pohon yang lain. Pohon tersebut dikombinasikan dengan tanaman lain dan berada di bawah pohon penaung, lalu dikelola secara bersamaan dan diberi pupuk organik. (baca juga : Kalibrasi Cupping, Untuk Apa?)

Kopi Kintamani, Dominannya Rasa apa ?

Kopi ini memiliki cita rasa yang khas, juga dapat dikatakan kalau kopi kintamani ini juga memiliki cita rasa yang begitu eksotis dengan rasa jeruk yang dominan, body sedang, dan tingkat keasaman yang rendah serta diikuti dengan aroma citrus dan herbal. Kopi kintamani ini juga tidak terlalu pahit (bitter) dan juga tidak sepat (astringent).

Masyarakat bali pada umumnya meyakini bahwa kopi ini memiliki nilai religious. Sehingga, dalam memperlakukan kopi-kopi tersebut, masyarakat bali berlandaskan pada tri hita karena adanya keseimbangan antara petani dengan tuhan, petani dengan petani, dan petani dengan lingkungan. Sehingga, kelestarian tanaman kopi pada kawasan kintamani semakin menarik dan juga mempesona, disebabkan oleh keseimbangan yang mereka jaga dan percayai itu.

Konsumen dunia sudah melirik dan juga sangat tertarik dengan kualitas serta kekhasan dari kopi kintamani, sehingga komoditas kopi bali ini sudah memiliki tujuan ekspor yaitu Jepang, Eropa, Arab, dan Australia. (Ramadhani)