Ukuran Cangkir Kopi dan Bahan yang Digunakan – Selain kopi, air, proses ekstraksi, hingga pemanis tambahan yang digunakan, cangkir sebagai wadah sajian juga memiliki pengaruh penting. Mengapa? Cangkir kopi yang digunakan harus nyaman dipegang. Ukuran cangkir juga haru sesuai dengan jenis sajian. Berikut beberapa jenis ukuran dan bahan cangkir kopi yang umum digunakan.
Ukuran 4 oz, merupakan ukuran yang terkecil dengan volume 114 ml, cocok untuk espresso atau cangkir tester karena porsinya yang sedikit. Ukuran 8 oz, dengan volume 227 ml cangkir ini cocok untuk sajian mocha, cappucino, atau latte. Ukuran 12 oz, setara dengan 341 ml merupakan cangkir small yang menjadi standar ukuran beberapa jenis minuman. Ukuran 16 oz, cangkir medium yang lebih besar dari 12 oz dengan volume 455 ml. Ukuran 20 oz, adalah ukuran large dengan volume 568 ml. Cangkir dengan berbagai macam ukuran ini biasanya selalu tersedia di cafe untuk memenuhi permintaan pelanggan. (Baca juga : Kopi sebagai Bumbu Masakan)
Ukuran Cangkir Kopi dan Bahan yang Digunakan
Bahan atau material yang digunakan untuk membuat cangkir sejak dahulu semakin berkembang. Awalnya, cangkir hanya dibuat dari tanah liat, kayu, kaca, keramik, logam, dan porselen. Desainnya juga sederhana yaitu cangkir kecil dengan pegangan di salah satu sisi beserta cawan (piring kecil) sebagai alas. Pegangan ini sangat bermanfaat karena sebagian besar kopi disajikan panas. Apalagi bahan material seperti logam, porselen, keramik, dan kaca lebih cepat menghantarkan panas dibandingkan tanah liat dan kayu. Sayangnya, jenis bahan material seperti ini lebih mahal dan rawan pecah sehingga semakin jarang digunakan, kecuali untuk digunakan di rumah sendiri atau di cafe dengan tema vintage yang memang menyediakan cangkir-cangkir antik dengan bahan material tersebut.
Bahan material yang paling banyak digunakan saat ini adalah plastik, kertas, atau polystyrene. Plastik sangat ringan dan tidak mudah rusak atau pecah, banyak digunakan untuk minuman dingin. Kertas yang digunakan sebagai cangkir bukan murni kertas, tetapi dilapisi dengan plastik di bagian dalam agar cangkir tidak basah karena menyerap air. Polystyrene adalah busa padat berwarna putih yang cukup tebal dan biasanya digunakan untuk minuman panas, masih banyak digunakan sampai saat ini, meskipun terdapat pro dan kontra yang menyangkut masalah kesehatan serta sifatnya yang tidak ramah lingkungan karena sulit didaur ulang. Baik plastik, kertas, maupun polystyrene sama-sama membutuhkan lapisan luar berbahan kertas yang lebih keras dengan bentuk silinder sebagai pegangan cangkir, terutama untuk minuman panas. (Windy)