Home » Berita » Penyangraian Bagian Penting Penentu Cita Rasa Kopi (bagian 2)
Penyangraian Bagian Penting Penentu Cita Rasa Kopi (bagian 2)

Penyangraian Bagian Penting Penentu Cita Rasa Kopi (bagian 2)

Penyangraian Bagian Penting Penentu Cita Rasa Kopi (bagian 2)- Tingkat penyangraian dibagi kepada 3 tingkatan yang terdiri dari ringan (light), medium & gelap (dark). Dengan Cara laboratoris tingkat kecerahan warna biji kopi sangrai diukur menggunakan pembeda warna lovibond. Biji kopi green bean sebelum disangrai memiliki warna permukaan kehijauan yang berfungsi memantulkan sinar yang nilai Lovibond nya (L) antara rentang 60-65.

Terhadap penyangraian ringan (light), sebahagian warna permukaan biji kopi beralih menjadi warna kecoklatan & nilai Lovibondnya turun jadi 44-45. Apabila proses penyangraian dilanjutkan kepada tingkat medium, nilai Lovibond L biji kopi semakin menyusut drastis ke kisaran 38-40. Pada Proses penyangraian gelap, warna biji kopi sangrai semakin jelas menuju ke warna hitam dikarenakan senyawa hidrokarbon terpirolisis berubah menjadi unsur karbon. Sedangkan senyawa gula menghadapi proses karamelisasi & menghasilkan nilai Lovibond biji kopi sangrai 34-35. Rentang suhu sangrai pada tingkat sangrai ringan yakni antara 190-195 °C, pada tingkat sangrai medium yaitu sedikit di atas 200 °C, dan pada tingkat sangrai gelap yaitu diatas 205 °C.

Langkah awal roasting ialah membuang uap air menggunakan suhu penyangraian 100 °C & proses selanjutnya pada tahapan pirolisis dengan suhu berkisar 180° C. Pada Proses pirolisis berjalan perubahan-perubahan komposisi kimia & pengurangan berat sejumlah 10 persen. Proses penyangraian berjalan 5-30 menit. Sampel yang sudah sesuai standar kematangan segera diambil & digiling menggunakan metoda standar, air ditambahkan sedikit ke biji kopi pada proses pendinginan guna mempercepat pendinginan & meningkatkan keseragaman ukuran partikel pada penggilingan berikutnya. Sebagian roaster menambahkan air ke biji dalam drum penyangrai pada akhir proses.

Penyangraian Bagian Penting Penentu Cita Rasa Kopi

Biji kopi seterusnya dikeluarkan & diletakkan dalam baki dingin berlubang di mana angin dihembuskan. Perubahan sifat fisik & kimia berlangsung selama proses penyangraian, menurut Ukers & Prescott dalam Ciptadi & Nasution (1985) berlangsung proses seperti swelling, penguapan air, tebentuknya senyawa volatile, karamelisasi karbohidrat, pengurangan serat kasar, denaturasi protein, terbentuknya gas CO2 sebagai hasil oksidasi serta terbentuknya aroma yang berkarakter terhadap kopi.

Swelling sewaktu penyangraian dikarenakan terbentuknya gas-gas yang dominan terdiri dari CO2 selanjunya gas-gas ini mengisikan tempat dalam sel atau pori-pori kopi.

About Sada

The Origin Gayo Specialty Coffee for Special people

Check Also

Status Konservasi Kopi Global Ex Situ

Status Konservasi Kopi Global Ex Situ

Status Konservasi Kopi Global Ex Situ – Membahas tentang konservasi kopi mungkin tidak akan pernah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.