Kenali Bahaya dan Proses Pembuatan kopi Putih

Liputan6.com, Kenali Bahaya dan Proses Pembuatan kopi Putih- Kopi putih dalam kemasan beredar luas di kalangan warga di indonesia. Sekarang Ini produsen memiliki metode baru memasarkan produknya yakni menawari varian kopi lain berupa kopi putih. Sesudah lebih dari setahun berbedar, white coffee dinamakan bukan berasal dari type kopi putih yang menciptakan warnanya jadi seperti itu.

Informasi yg beredar lewat pesan berantai di Blackberry Messanger (BBM) itu pun menyebut nama seseorang Pakar Pertanian sekaligus Ketua Instansi Penelitian (Lemlit) Kampus Jember, jatim yg menyebut bahwa warna putih itu didapat dari esktrak gula atau minyak nabati yg diekstraksi. Parahnya, terang Ahmad, proses ekstraksi bahan tersebut memanfaatkan bahan kimia.

“Proses pembuatannya pun tak memenuhi standar kesehatan. Kopi disangrai menggunakan suhu rendah, maka kandungan kafein & asam tak turun. Ini dilakukan supaya warna bubuk yg dihasilkan tak terlampau hitam,” begitu kata profesor yg tercatat di pesan berantai yg di terima tim Health- Liputan6.com terhadap Selasa (3/2/2015). Dalam pesan itu sang profesor pun menuturkan bahwa kopi putih (white coffee) tak bagus buat kesehatan, bahkan sanggup menyebabkan kanker.

Belum ada bahasan ilmiah

Saat informasi ini diungkapkan kepada Ahli Gizi dari Siloam Hospital, Dr. dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK, menyatakan bahwa sampai waktu ini belum sempat ada bahasan ilmiah tentang white coffee. Yang terang, apapun tipe kopinya, tentu mengandung kafein. Apabila disaat diseduh terasa amat manis, maka bisa dipastikan bahwa kandungan gulanya sangat tinggi.

“Sejauh ini aku no comment, sebab bahasan ilmiahnya belum ada. Tetapi, yg namanya kopi dalam kemasan pasti mengandung kafein. Seandainya ia manis sekali, gulanya pasti banyak, sebut Samuel.

Ketika disinggung apakah kopi yg ada di dalam kesaman berasal dari kopi yg 100 % murni, Samuel hanya mengemukakan semuanya itu tergantung dari kejujuran pembuat. semuanya bergantung kepada kejujuran pembuat. Apabila jujur, memakai kopi yg memang murni. Bila tak, pasti melintasi proses kimiawi. Nah, proses kimiawinya ini yg tak baik,” kata Samuel.

Bahaya apa yg dapat dirasakan, jelas Samuel, tergantung dari bahan kimiawi apa yg dipakai. Mengutip dari beraneka sumber, kandungan white coffee di sebanyak negeri benar-benar berbeda-beda. Bahkan, white coffee bakal diperlukan utk secangkir kopi hitam yang dicampur susu, krim atau sirup jagung, kedelai, & kacang yang dituang dalam suhu ruang.

Bahkan di Amerika Serikat, White Coffee yaitu biji kopi yg dipanaskan sampai levelyellow roast. Berhubung proses pemanasan cuma sebentar, gula alami yg ada di dalam biji kopi tak terkaramelisasi, maka tak ada rasa pahit yg tertinggal.