Mengenal Kafein Pada Kopi Sebagai Psikoaktif dan Diuretik Ringan- Kafein adalah senyawa alkaloid xantina berbentuk kristal & berasa pahit yang berfungsi menjadi obat perangsang psikoaktif & diuretic ringan. Kafein ditemukan pada biji kopi, daun teh, & mate. bagi tumbuhan, kafein berperan juga sebagai natural pestisida yang digunakan tumbuhan untuk menghentikan laju serangga yang memakan tanaman tersebut. Kafein rata-rata diminum oleh manusia yang diperoleh dari ekstraksi biji kopi & daun tea.
Kandungan Kafein
Kandungan kafein dalam kopi tetap dapat ditolerir jika kopi mengandung kafein 0,13 – 1,5%. Kafein adalah zat antagonis non spesifik untuk reseptor adenosin, yang disebarkan dengan luas di korteks. kerja kafein yang merupakan stimulan bersama mengurung reseptor adenosin guna menghambat kerja neurotransmiter tersebut. Kafein menghalangi adesonin agar bekerja sama sesuai fungsinya yang menyebabkan performa kognitif setiap individu meningkat. Tidak hanya itu, kafein juga dapat memacu menaikkan permukaan dopamin di otak. Dopamin adalah neurotransmitter yang berfungsi mengatur aktivitas & menempa ingatan sehingga turut berpengaruh linear dengan meningkatnya performa ingatan.
Kafein dalam kopi dijumpai dalam wujud ikatan kalium kafein klorogenat & asam klorogenat. Ikatan ini dapat terlepas dgn adanya air panas, maka kafein secara singkat bisa diserap oleh badan. Asam klorogenat terdapat dengan cara luas kepada tanaman tapi di bandingkan dengan kafein, kurang memiliki dampak fisiologi. Lewat penyangraian, trigonellin terhadap biji kopi sebahagian dapat beralih jadi asam nikotinat (niasin), yakni tipe vitamin dalam grup vitamin B.
Penelitian Kafein
Menurut Gilbert dan Rice, kafein adalah zat kimia yang memiliki kemampuan menyebabkan gangguan tumbuh kembang janin, tapi tetap diminum oleh jumlah dominan ibu hamil di US. Kenyataannya mirip seperti yang terjadi di Indonesia. Diluar itu, kafein mempunyai sifat yang merupakan agensia teratogenik yang tak spesifik maka memungkinkan menyebabkan timbulnya tipe cacat lain yg dijumpai terhadap bermacam sistem organ.
Kafein tidak jarang difungsikan juga sebagai perangsang kerja jantung & meningkatkan produksi urin. Untuk dosis rendah kafein mampu berfungsi menjadi obat pembangkit stamina & penghilang rasa sakit. kafein memiliki mekanisme untuk menyaingi fungsi adenosin (salah satu senyawa yang ada dalam sel otak untuk menciptakan orang agar segera tertidur). Di Mana kafein itu tak memperlambat gerak sel-sel badan, melainkan kafein dapat membalikkan seluruh kerja adenosin maka badan tak lagi ngantuk, namun muncul perasaan segar, sedikit gembira, mata melek (terbuka lebar), jantung berdetak lebih cepat, tekanan darah meningkat, otot-otot berkontraksi & hati segera melepas gula ke aliran darah yg akan menciptakan energi ekstra. Itulah sebabnya bermacam kategori minuman pembangkit stamina biasanya mengandung kafein yang merupakan bahan utamanya.