Barista, Multi Tasked Person Dalam Coffee Shop

Barista, Multi Tasked Person Dalam Manajemen Coffee Shop- Menjamurnya coffee shop menjadi sebuah trend tersendiri di kalangan masyarakat. Hal ini menciptakan peluang usaha yang cukup menjanjikan bagi para pebisnis. Di sisi lain menjadi sebuah ancaman dan tantangan tersendiri bagi para owner coffee shop untuk mempertahankan usaha mereka ditengah persaingan bisnis. Di balik kenikmatan yang ditawarkan oleh coffee shop tentunya tidak terlepas dari peran seseorang Barista yang memberikan sajian spesial dari meramu secangkir kopi dengan kenikmatan yang begitu lezat dan kreasi yang begitu indah.

Menarik untuk ditelusuri bahwa barista berasal dari kata barrier, yaitu suatu sekat, penghalang atau pemisah. Artinya yaitu pemisah antara customer dengan pekerja yang bersangkutan. Sebagian lagi memaknai istilah barista itu diserap dari Bahasa Italia, barista (pelayan Bar). Di dunia internasional istilah barista baru mulai digunakan di Seattle, AS. Mereka menyebut para operator mesin espresso dengan sebutan barista. Meskipun makna aslinya adalah pelayan kafe, sekarang barista merujuk pada orang yang mengoperasikan mesin espresso.

Barista memiliki peran penting dalam manajemen coffee shop sebagai peracik kopi untuk menghasilkan rasa dan kreasi terbaik. Seorang barista tidak hanya sekedar menyeduh kopi. barista harus memiliki skill dan sense of taste yang tinggi, secangkir kopi bisa menghasilkan kenikmatan eksklusif tergantung dari keahlian Barista dalam menghasilkan foamed milk yang sempurna.

bicara barista, tentunya membahas tentang mesin espresso manual atau semi otomatis yang membutuhkan skill  dalam menanganinya. Job description barista sedikit berbeda dari pelayan biasa. Hal ini disebabkan peran yang multi tasked person. Artinya, tidak hanya berfungsi sebagai waiter, namun merangkap menjadi kasir, bisa menjadi house-keeping (merawat dan membersihkan barang yang berkaitan dengan rumah tangga, seperti piring, gelas, dan lainnya) Selain itu barista diharapkan juga bisa mengoperasikan semua alat operasional yang digunakan. Bahkan, dapat memperbaiki alat yang ngadat atau sedikit rusak, kecuali jika memang alat tersebut sudah benar-benar membutuhkan bantuan teknisi.

Multi Tasked Barista

barista juga dituntut familiar dengan berbagai species kopi. Barista dilahirkan dari pelatihan intensif dan jam terbang tinggi untuk lebih mengenal jenis pekerjaan dan juga tanggung jawab yang akan diembannya. Kemudian pada tahap selanjutnya melalui tahap progresi, yaitu masa percobaan bagi seorang barista, tentunya ini tergantung pada perusahaan mana seorang barista memulai karirnya, tiap perusahaan mungkin saja mempunyai jangka waktu yang berbeda dalam hal masa percobaan.