Home » Berita » Skill Roaster, pentingkah?
Skill Roaster, Pentingkah ?
Skill Roaster, Pentingkah ?

Skill Roaster, pentingkah?

Skill Roaster, pentingkah? –  Roasting kopi tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Perlu pengalaman dan pengetahuan tentang karakter kopi yang akan diroasting, alat yang akan digunakan, level-level hasil roasting, kadar apa saja yang terdapat dalam kopi setelah roasting, dan suhu yang dibutuhkan agar hasil sesuai dengan yang diinginkan. Pentingkah memiliki skill roaster? Sangat penting, terutama jika passion anda adalah di dunia kopi dan ingin membuka coffee shop sendiri.

Roaster adalah pekerjaan elit yang menuntut untuk menguasai baik teori maupun praktik, kedisiplinan, dan kreatifitas. Di coffee shop atau cafe yang melakukan roasting kopi sendiri bahkan diadakan seleksi roaster agar hasil roasting konsisten dan sesuai dengan selera pelanggan. Tak heran saat ini banyak dibuka kursus atau pelatihan khusus untuk menjadi seorang roaster kopi. Berikut beberapa poin yang penting untuk dikuasai seorang roaster.

Skill Roaster yang harus dikuasai

Sebagai  roaster kopi, memahami budidaya kopi terlebih dahulu maka akan mempermudah mengerti karakteristik kopi yang akan diroasting. Mengunjungi kebun kopi tidak ada salahnya, roaster dapat mengetahui proses panen yang dilakukan apakah dengan cara manual atau menggunakan mesin. (Baca Juga : Sejarah Kopi Indonesia)

Skill Roaster
Skill Roaster Sada Coffee Roastery

Poin kedua adalah memahami proses pengolahan kopi setelah panen, seperti proses basah (wet) atau proses kering (dry), fermentasi kopi, dan alat apa yang digunakan. Di beberapa daerah bahkan memiliki teknik pengolahan yang berbeda, oleh karena itu mengunjungi kebun kopi memiliki banyak keuntungan.

Roaster kopi sudah tentu harus memahami komponen yang terkandung dalam kopi seperti asam, kadar gula, kafein, moisture, minyak, dan lain-lain yang akan berubah selama roasting berlangsung. Sama seperti chef yang harus mengerti komponen bahan yang akan dimasak.

Mengerti klasifikasi atau grading dan cupping kopi adalah poin selanjutnya. Selain standar grading yang telah ditetapkan, roaster juga perlu tahu perbedaan sistem grading di beberapa daerah. Sedangkan untuk cupping kopi, roaster dapat membuat caranya sendiri dalam mengevaluasi kopi selama sesuai dengan metode umum yang sudah ditetapkan.

Dan yang terakhir adalah memahami termodinamika dan proses kimia selama roasting berlangsung. Apa saja yang terjadi dan hasil apa yang akan diperoleh. Biji kopi bukanlah konduktor panas, oleh karena itu roaster harus mengerti karakter panas yang dimiliki setiap jenis kopi dan memahami cara kerja mesin yang digunakan untuk mendapatkan hasil roasting sesuai level yang dibutuhkan, apakah light-roast, medium-roast, medium-dark roast, atau bahkan dark-roast.(Windy)

About Sada

The Origin Gayo Specialty Coffee for Special people

Check Also

Status Konservasi Kopi Global Ex Situ

Status Konservasi Kopi Global Ex Situ

Status Konservasi Kopi Global Ex Situ – Membahas tentang konservasi kopi mungkin tidak akan pernah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.