Home » Barista » Kopi Seduh Dingin Vs Kopi Seduh Panas
Kopi Seduh Dingin Vs Kopi Seduh Panas
Kopi Seduh Dingin Vs Kopi Seduh Panas

Kopi Seduh Dingin Vs Kopi Seduh Panas

Kopi Seduh Dingin Vs Kopi Seduh Panas – Kopi dapat dinikmati dengan berbagai cara seduhan, baik itu diseduh dengan suhu dingin atau menggunakan es, maupun menyeduhnya dengan suhu yang panas. Namun, banyak dari penikmat kopi yang memperdebatkan masalah cita rasa dari kopi itu sendiri, manakah diantara keduanya yang lebih enak. Padahal untuk masalah cita rasa, setiap orang memiliki selera masing-masing. Jadi dapat dikatakan, kalau teknik seduh manapun akan berpotensi enak bagi lidah penikmatnya.

Profesor Epidemiologi dan gizi di Harvard, Frank Hu, MD, PhD, mengatakan bahwa “suhu pembuatan kopi tidak berpengaruh pada kandungan nutrisi kopi. Kalau soal rasa tentunya tergantung pada selera masing-masing individu”.

Hanya saja, kalau yang dibicarakan masalah mana yang lebih sehat diantara kedua cara penyeduhan tersebut, tentu saja akan berbeda pula penyelesaian dalam mencari jawabannya. Terlepas dari cara penyajiannya, kopi tetaplah minuman yang memiliki berbagai manfaat yang terkandung di dalamnya.

Namun, dikutip dari thirillist menyatakan bahwa kopi dingin dinilai lebih sehat dibandingkan kopi panas.

Kopi Seduh Dingin Vs Kopi Seduh Panas

Ternyata hal itu disebabkan oleh asam yang terdapat dalam kopi dingin lebih rendah bila dibandingkan dengan kopi panas. Kandungan asamnya dua pertiga lebih rendah dari kopi panas. Penyebab utamanya adalah air panas yang digunakan untuk menyeduh kopi akan mengeluarkan asam pekat dari kopinya. Sehingga akan berbahaya bila dikonsumsi oleh penderita maag atau lambung yang lemah. (Baca Juga : Alasan Peralatan Kopi Mahal)

Patrick Mclnerney, seorang cofounder kedai kopi, roaster dan ahli membuat kopi dingin mengatakan bahwa “orang yang memiliki masalah lambung cenderung tertarik untuk menikmati kopi dingin”.

Sementara untuk kopi panas sendiri, dapat mengeluarkan asam yang lebih pekat dari biji kopi pada saat penyeduhan menggunakan air panas. Namun bila penikmat kopi tidak memiliki riwayat penyakit pada lambung, lebih cenderung menikmati secangkir kopi panas di sela-sela aktifitasnya.

Walaupun beda suhu dalam penyeduhan, namun kopi panas maupun kopi dingin sama-sama hampir nol kalori di dalamnya. Yang terpenting, agar kopi tersebut bermanfaat bila diminum haruslah tanpa gula maupun pemanis lainnya sehingga tidak mengandung karbohidrat, lemak, protein, dan makronutrien. (Dhani)

About Sada

The Origin Gayo Specialty Coffee for Special people

Check Also

Status Konservasi Kopi Global Ex Situ

Status Konservasi Kopi Global Ex Situ

Status Konservasi Kopi Global Ex Situ – Membahas tentang konservasi kopi mungkin tidak akan pernah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.