Kolaborasi Sada Coffee dan Ikapolinel untuk Pembangunan Daerah – Lhokseumawe, Sada coffee dan Nutrisi Aceh sebagai pengusaha Kopi asal kampung Tawarmiko bertemu dengan pimpinan IKAPOLINEL di kantor pusat administrasi Politeknik Negeri Lhokseumawe (16/8). Pertemuan ini membahas beberapa hal yang akan segera dikembangkan dalam waktu dekat.
Review Kolaborasi
Beberapa kerja sama yang akan dilaksanakan menitikberatkan pada pengembangan riset inovasi kopi, pemanfaatan limbah kopi untuk bioetanol, biogas, pupuk cair dan kompos. Ada pula kerja sama bisnis yang turut disepakati meliputi : kerja sama coffee shop, ekspor, penjualan produk kopi unggulan, edukasi dan seminar pertanian kopi.
Tanggapan IKAPOLINEL
“Kerja sama ini tidak hanya mengejar profit keuntungan, melainkan untuk kemaslahatan masyarakat aceh serta menekan angka pengangguran” sebut M.hatta (Humas PNL selaku Sekum Ikapolinel)
“Kami akan merekomendasikan program inovatif kopi kepada pemerintah untuk menambah lapangan kerja baru harapannya menekan angka kemiskinan daerah”. Lanjut Hatta.
Sada Coffee management
Disisi lain kedua mitra ini sudah mencapai kata sepakat dan satu visi mengembangkan kerja sama ini.
Di sisi lain bapak M. Rasyid, A menyebutkan bahwa “branding sada coffee dengan specialty coffee sudah mulai terbentuk di Aceh, hari ini coba kita rubah pola pikir masyarakat untuk lebih selektif memilih kopi, Jangan semua yang hitam itu kopi, tidak serta merta pernyataan itu benar. Harus disisipkan nilai edukasi tentang kopi.”
Semoga kerja sama ini menjadi salah satu kunci nyata pembenahan ekonomi masyarakat di Aceh khususnya masyarakat Aceh Utara dan Lhokseumawe.
baca juga : 3rd Medan international Coffee Festival