Fungsi Tanaman Penutup Tanah pada Kopi

Fungsi Tanaman Penutup Tanah pada Kopi – Kopi termasuk tanaman yang membutuhkan keberadaan tanaman lain agar stabil dan bertahan hidup lebih lama. Keberadaan shade grown (pohon naungan) membantu pohon kopi untuk menerima intensitas cahaya yang seimbang, menjaga kelembaban, mengikat tanah dengan akar yang kuat, menyimpan air, mencegah terjadinya erosi tanah, serta dapat menekan berkembangnya hama agar kopi tumbuh lebih subur. Peran pohon naungan ini akan terpenuhi jika pohon yang digunakan sesuai dengan syarat, baik pohon naungan permanen yang harus tumbuh lebih tinggi dan menjadi sumber kayu bakar, maupun pohon naungan sementara yang dapat menghasilkan buah agar dapat dijual atau dikonsumsi oleh petani itu sendiri.

Walaupun sedikit berbeda dengan pohon naungan, tanaman penutup tanah juga memiliki peran yang sangat penting. Jika pohon naungan ditanam beberapa tahun sebelum penanaman kopi, maka tanaman penutup tanah ditanam saat pembukaan lahan perkebunan baru. Tanah yang dibiarkan kosong akan mempercepat proses penurunan lapisan tanah yang subur, apalagi saat musim hujan. (baca juga : Ketika Petani Kopi Menyeduh Kopi)

Fungsi Tanaman Penutup Tanah pada Kopi

Sebelum ditanami, tanah sebaiknya digemburkan terlebih dahulu agar benih yang ditebar atau stek yang ditancapkan dapat dengan mudah tumbuh. Jarak antar benih/stek yang tepat adalah 0,5 – 1,5 meter. Penanaman tanaman penutup tanah saat pembukaan lahan akan melindungi tanah dari percikan air hujan langsung, daun yang gugur dan batang tanaman yang tidak keras akan cepat hancur dan menjadi bahan organik. Pemangkasan penutup tanah biasanya dilakukan setahun sekali.

Tanam yang biasa dijadikan penutup tanah antara lain kacang asu (Calopogonium muconoides), vigna hesei, dan indigofera (Indigofera hendecaphila). Kacang asu cocok ditanam sebelum penanaman kopi dimulai, karena batangnya menjalar dan akan membelit tanaman lain. Vigna merupakan tanaman yang juga menjalar tetapi tidak membelit tanaman lain, mudah tumbuh di daerah yang rimbun dan dingin, sehingga tetap dapat ditanam setelah penanaman kopi. Indigofera juga tidak membelit tanaman lain seperti vigna, merupakan tanaman yang tahan di kondisi tanah yang kering, namun jika pada tempat yang terlalu teduh atau rimbun indigofera akan mati dengan sendirinya.

Namun, jika kopi sudah mulai ditanam, maka tanaman penutup tanah sebaiknya segera dicabut atau ditanam di tempat baru yang jauh dari pohon kopi. Akar tanaman penutup tanah yang tidak sedalam akar pohon naungan, akan menjadi saingan kopi itu sendiri untuk mendapatkan air dan unsur hara. (Windy)