Apa Saja Defect Pada Kopi – Kopi merupakan minuman yang istimewa dengan segala cita rasa, aroma maupun tampilan yang menggugah selera, seolah-olah si hitam ini penuh dengan kesempurnaan. Namun, tentu saja tidak ada yang begitu sempurna di dunia ini, pasti akan ada satu atau dua kesalahan maupun kecacatan pada suatu hal, termasuk pada kopi.
Defect pada kopi atau grean bean adalah persentase biji yang rusak dari keseluruhan grean bean. Kata rusak yang dimaksudkan adalah keadaan biji kopi yang pecah, bolong, berwarna hitam atau coklat, terbelah dua, berbentuk kuku kambing, dll.
Dalam hal ini, grean bean kopi dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis, yaitu blue green, bluish-green, green, greenish, yellow green, pale yellow, yellowish, dan brownish.
Secara keseluruhan, biji kopi hampir tidak ada yang seratus persen dapat dinyatakan zero defect atau nol kecacatan, selalu akan ada yang dinyatakan cacat atau biji dalam keadaan rusak di dalamnya. Hanya saja, bila total defect persentasenya kecil, maka tidak akan memberikan pengaruh pada rasa kopi secara keseluruhan. Namun secara alami ada juga beberapa faktor dan juga penggolongan defect kopi itu sendiri.(Baca juga : Asam Sour Kopi, Penyebabnya)
Defect Pada Kopi
Full black merupakan defect yang menimbulkan seluruh atau sebagian dari biji kopi yang memiliki warna hitam. Jika keseluruhan biji berwarna hitam, maka dinyatakan sebagai primary defect, namun jika hanya setengah saja maka dinyatakan secondary defect. faktor penyebabnya adalah micro-organism dan efeknya adalah rasa asam yang kurang dapat dinikmati.
Foul sour merupakan defect yang menimbulkan bintik hitam pada biji kopi dan penyebabnya adalah microbal. Bila defect kopi ini tercampur ke dalam kopi yang lainnya saat di roasting, maka akan mempengaruhi tingkat keasaman biji kopi lainnya.
Fungus damage merupakan defect yang timbul karena faktor alam berupa kelembapan daerah kopi itu tumbuh dan temperatur udaranya. Foreign matter merupakan defect yang disebabkan oleh benda asing selain dari bagian kopi itu sendiri. Dried cherry merupakan defect yang terjadi disebabkan oleh faktor tidak sempurnanya proses sorting dan hulling kopi.
Severe insect damage merupakan defect yang disebabkan oleh hama yang menyerang biji kopi, sehingga terjadi pembusukan pada biji kopi. Broken merupakan defect yang terjadi pada saat proses pengeringan, maupun benturan terlalu keras pada biji kopi. Immature bean merupakan defect yang disebabkan oleh biji yang belum matang lolos dari proses sorting. Shell merupakan defect kerna biji kembar atau berdempet dalam satu buah. Hull/Husk merupkan defect pada saat proses natural yang menyebabkan biji belum mengalami pengelupasan sempurna. (Ramadhani)