Home » Berita » Uap Pembakaran Kopi Sebagai Desinfektan
Uap Pembakaran Kopi Sebagai Desinfektan
Credit : Pixabay

Uap Pembakaran Kopi Sebagai Desinfektan

Uap Pembakaran Kopi Sebagai Desinfektan- Desinfeksi merupakan proses mematikan mikro organisme seperti bakteri yang dapat menimbulkan penyakit dan menyebabkan infeksi dengan menggunakan desinfektan. Penelitian tentang pemanfaatan uap pembakaran kopi sebagai desinfektan pertama kali diteliti oleh Phillips pada tahun 1896. Merupakan pengembangan dari beberapa penelitian sebelumnya, salah satunya adalah pembuatan lilin kopi untuk tujuan desinfeksi.

Phillips menggunakan bakteri Cocci (Aureus, Strepto) dan bakteri Bacillus (Coli, Typhi, Diphteria, Antharacis, Subtilis, Mesentericus) sebagai bahan percobaan dengan menentukan jumlah kopi yang digunakan dan waktu pembakaran. Jumlahnya mulai dari 25 – 416 gram, dengan waktu pembakaran ½ – 6 jam. Sebanyak 25 – 79 gram kopi yang dibakar hingga 1 jam, belum dapat mematikan bakteri Cocci maupun Bacillus. Mulai dari 94 – 110 gram dengan pembakaran selama 2 jam, hanya mampu mematikan bakteri Typhi. Penambahan kopi menjadi 155 – 210 gram dalam waktu pembakaran 3 – 4 jam dapat mematikan bakteri Strepto, Coli, Typhi, dan Diphteria. Dan terakhir sebanyak 348 – 416 gram kopi dibakar selama 5 – 6 jam dapat mematikan semua bakteri, kecuali Antharacis, Subtilis, dan Mesentericus. Hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa semakin banyak jumlah kopi yang dibakar dan semakin lama durasi pembakaran, maka semakin banyak jenis bakteri yang mati. (baca juga : Karakteristik Dominan Kopi Wamena)

Uap Pembakaran Kopi Sebagai Desinfektan
Credit : Mite Kopi

Uap Pembakaran Kopi Sebagai Desinfektan

Selain melakukan percobaan pada kopi, Phillips juga melakukan pembakaran pada daun teh, kacang-kacangan, biji coklat, dan akar chicory. Kacang-kacangan dapat menjadi desinfektan dengan melakukan pembakaran sebanyak 199 – 425 gram dalam durasi waktu 3 – 7 jam. Daun teh dapat mematikan 4 jenis bakteri dengan melakukan pembakaran 90 gram daun selama 6 jam. Akar chicory yang dikeringkan dapat mematikan 5 jenis bakteri hanya dengan membakar 170 gram akar selama 3 jam. Sedangkan biji coklat hanya perlu 106 gram untuk dibakar selama 3 jam untuk mematikan 5 jenis bakteri (Aureus, Strepto, Coli, Typhi, dan Diphteria.

Sifat desinfektan sebenarnya juga terdapat pada sayur-sayuran, tetapi kadarnya lebih rendah dibandingkan pada kopi. Biji kopi hijau juga lebih efektif untuk menjadi desinfektan dibandingkan biji yang sudah diroasting sebelumnya, karena asam yang ikut mematikan bakteri sudah hilang. Sifat desinfektan uap kopi juga akan mudah hilang jika tercampur dengan cairan potassium hidroksida. Sayangnya, hanya bakteri yang berkembang dengan model vegetatif yang dapat dimatikan dengan uap pembakaran kopi, sedangkan spora atau jamur tetap dapat bertahan selama pembakaran. (Windy)

About Sada

The Origin Gayo Specialty Coffee for Special people

Check Also

Status Konservasi Kopi Global Ex Situ

Status Konservasi Kopi Global Ex Situ

Status Konservasi Kopi Global Ex Situ – Membahas tentang konservasi kopi mungkin tidak akan pernah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.