Sensasi Rasa Kopi Peaberry

Sensasi Rasa Kopi Peaberry – Pada umumnya, di dalam cherry atau buah kopi biasanya terdapat dua green bean. Namun juga bukan hal yang mustahil terdapat satu green bean atau biji kopi tunggal yang cenderung mirip seperti kacang polong dan masyarakat internasional biasanya menyebutnya peaberry coffee. Sedangkan orang Aceh tengah atau petani kopi arabika di dataran tinggi Gayo, biasanya menyebutnya dengan ‘kopi rawan’ atau ‘kopi lanang’.

Hasil penelitian dari penelitian pusat kopi dan kakao, Jember, Jawa Timur oleh Dr. Ir. Sri Mulato, MS mengatakan bahwa “kejadian pada biji tunggal pada kopi lanang bukan tanpa alasan. Hal itu terjadi karena anomaly pembuahan. Hasilnya, lahirlah biji tunggal dan sifat infertile”.

Di pasaran, harga biji kopi tunggal atau peaberry coffee lebih mahal dari pada biji kopi arabika, dikarenakan biji kopi tunggal hanya sebanyak 10% ditemukan dari sekian banyak kopi arabika. Tingkat kesulitan dalam menemukan dan mengumpulkannya itulah yang menjadi faktor utama sehingga harga kopi tersebut lebih mahal.

Dahulunya, kopi biji tunggal ini digolongkan sebagai biji kopi yang rusak, sehingga banyak pedagang yang menolak untuk membeli biji kopi tersebut. Namun sekarang, biji kopi tunggal telah mendapat perhatian penuh dari para pencinta kopi. walaupun dari segi harga, kopi ini belum sefantastis kopi luwak. (Baca juga : Faktor Curah Hujan dan Ketinggian Tanaman Kopi)

Sensasi Rasa Kopi Peaberry

Jadi, apa yang menyebabkan kopi biji tunggal atau kopi peaberry ini diterima di masyarakat, padahal dulunya sempat ditolak? Ternyata awalnya adalah saat ditemukan setumpuk sisa kotoran luwak di kebun. Sebagian besar biji kopi yang dimakan luwak itu adalah biji kopi yang beruas tunggal dan kita tahu betul bahwa setiap buah kopi yang dimakan luwak memiliki kualitas yang bagus. Sehingga hal tersebutlah yang menginspirasi petani untuk mengonsumsi kopi tunggal dan setelah itu sangat diterima dimasyarakat.

Selain hal itu, peaberry coffee juga dikenal sebagai kopi penuh sensasi. Kopi jenis ini memiliki keunikan sendiri dalam hal rasa karena kompleksitasnya dengan acidity rendah, manis, rasa coklat, kacang, body yang tebal dan aromanya yang kuat dan ada sensasi rempahnya, sehingga memberikan kesegaran serta kenikmatan yang berbeda. Cita rasanya juga gurih dan kandungan kafeinnya lebih tinggi sehingga tubuh dapat bekerja lebih keras.