Mulai Pikun, Konsumsi Kopi – Saat ini, kopi tidak hanya menjadi minuman yang berorientasi pada minuman favorit bila sedang nongkrong, tapi juga minuman yang menawarkan berbagai macam manfaat yang berguna untuk tubuh manusia, seperti menambah energy, menurunkan resiko diabetes, mencegah penyakit liver, hingga mencegah kanker. Tidak jarang terlihat, banyak orang yang sudah pelupa di usia mudanya. Menurut Dr. Peter Rendall dari University of New South Wales, Sidney, Australia mengatakan bahwa “jika di usia muda anda sudah sering lupa, kemungkinan besar anda akan lebih cepat alami kepikunan”.
Ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang menjadi penyebab utama terjadinya kepikunan pada seseorang dan membuat daya kerja otak menurun, yaitu:
Makan terlalu banyak, terutama jika kadar lemaknya tinggi yang menyebabkan mengerasnya pembuluh darah, sehingga kemampuan kerja otak menurun, juga merokok yang menyebabkan penyusutan otak secara cepat dan menyebabkan alzhaimer. Lalu, menonsumsi gula terlalu banyak yang menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi yang mengganggu perkembangan otak, karena ketidakseimbangan gizi. (Baca juga :Karakter Dominan Kopi Toraja)
Kurang menstimulasi pikiran dan jarang berkomunikasi menyebabkan lambatnya kinerja otak. Berfikir dan berkomunikasi secara intelektual dapat memicu otak secara efisien. Namun bila terlalu banyak berfikir di saat sakit, dapat menyebabkan kurangnya efektivitas otas.
Mengatasi Pikun dengan Konsumsi Kopi
Untuk mengatasi hal tersebut, tidak jarang sebagian orang yang mengonsumsi obat. Selain biayanya mahal dan rasanya juga sangat pahit. Namun, ada cara lain yang juga efektif untuk mencegah dan mengatasi kepikunan, yaitu dengan konsumsi kopi di pagi hari. Selain dapat menjadi solusi kepikunan, juga dapat meningkatkan mood serta dapat meningkatkan life style.
Kafein pada kopi dapat menjadi obat psikoaktif yang dapat memelihara fungsi otak. Seorang pakar dari University of Lisbon dan University of Coimbra, menemukan bahwa kafein dalam kopi dan teh dapat melindungi penurunan kognitif yang terlihat pada demensia (pikun) dan alzhaimer.
Meskipun tidak ada obat untuk alzhaimer, Konsumsi kopi dapat berpotensi dalam mengobati dan memperlambat perkembangannya. Tapi, hanya kopi yang dikonsumsi pada pagi hari dan tidak secara berlebihan. Bila terlalu berlebihan, dapat berbahaya untuk tubuh. Namun, dengan kadar yang tepat, maka manfaat yang dirasakan akan sangat banyak sekali. (Ramadhani)