Home » Berita » Apa Itu Honey Coffee?
Apa Itu Honey Coffee
Apa Itu Honey Coffee

Apa Itu Honey Coffee?

Apa Itu Honey Coffee ?  Honey coffee sering kali disalah artikan oleh sebagian orang karena penamaan yang digunakan. Banyak yang berfikiran kalau honey coffee mungkin mencampurkan kopi dengan madu atau kopi yang memiliki rasa madu. Namun persepsi tersebut salah besar karena honey coffee merupakan salah satu proses yang terdapat dalam kopi.

Sebelum mengetahui apa itu honey coffee, akan lebih baik bila pencinta kopi mengetahui struktur kopi. Anatomi dari buah kopi/coffee cherry terdiri dari 5 bagian, yaitu skin/pulp merupakan kulit atau lapisan terluar dari biji kopi, mucilage merupakan lapisan transparan atau lendir yang mengelilingi biji dan bersifat lengket, parchmen merupakan lapisan selulosa yang melindungi biji kopi, silver skin/chaff merupakan lapisan tipis yang melapisi biji dan disebut silver skin karena warnanya sedikit keperakan, serta seed/coffee bean merupakan biji kopi yang berada di dalam coffee cherry.

Lalu, honey coffee atau sering disebut pulp natural merupakan salah satu proses pasca-panen. Proses ini pertama kali dikenalkan di Brazil. Namun, Proses honey coffee pada umumnya digunakan di negara-negara Amerika Tengah, seperti Costa Rica dan El Salvador dan sekarang proses ini sudah mulai popular di Indonesia. (Baca juga : Standarisasi Seduh Kopi Espresso)

Honey Coffee
Creadit : RoastMasters

Proses yang dilakukan dalam honey coffe adalah kulit dari coffee cherry dikupas terlebih dahulu, lalu dikeringkan dengan bagian pada lapisan mucilage yang masih menyelimuti biji kopi tersebut. Pada saat proses pengeringan, lapisan mucilage masih menyerap kelembapan dari udara sehingga membuatnya jadi semakin lengket dan mirip seperti tekstur madu. Tujuannya dijemur dalam keadaan tersebut, agar lapisan mucilage/lendir dapat mengering dan menyerap kedalam biji kopi. sehingga menghasilkan cita rasa yang manis/sweetness yang tinggi dan balance acidity karena mucilage menyimpan kandungan gula dan acidity serta dijemur dalam keadaan bertumpuk, agar terjadi fermentasi. Di Amerika Tengah, mereka menyebut proses ini denga miel atau madu. Oleh sebab itulah, penamaan pada proses ini disebut honey coffee.

Variant Honey Coffee ?

Ketebalan dari lapisan mucilage mempengaruhi warna kopi setelah proses penjemuran. Terdapat 3 warna setelah proses tersebut, yaitu yellow honey terdapat 25% lapisan mucilage dan pengeringan selama 8 hari, red honey dengan 50% lapisan mucilage dan pengeringan selama 12 hari, lalu black honey terdapat 100% lapisan mucilage dan proses pengeringan selama 30 hari. Hasilnya, black honey memiliki kompleksitas rasa yang tinggi dibandingkan proses lainnya. (Dhani)

About Sada

The Origin Gayo Specialty Coffee for Special people

Check Also

Status Konservasi Kopi Global Ex Situ

Status Konservasi Kopi Global Ex Situ

Status Konservasi Kopi Global Ex Situ – Membahas tentang konservasi kopi mungkin tidak akan pernah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.